TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia di bawah usia 22 tahun (Timnas U-22) Indra Sjafri akan meninggalkan anak asuhnya di tengah pemusatan latihan di Jakarta. Ia dijadwalkan berangkat ke Spanyol untuk mengikuti kursus kepelatihan.
Indra mengatakan kursus kepelatihan yang diikutinya merupakan bagian dari program kerja Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). "Saya akan mengikuti kursus pelatih lisensi Pro AFC," kata Indra di Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019.
Kursus pelatih Pro AFC merupakan pelatihan tingkat tertinggi lisensinya di tingkat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Ada 23 pelatih yang ikut dalam program tersebut. Sebanyak 20 pelatih berasal dari Indonesia, dua dari Malaysia, dan satu dari Jepang. Saat ini belum ada satu pun pelatih Indonesia yang mempunyai sertifikat Pro AFC.
Indra menambahkan kursus pelatih Pro AFC sudah memasuki modul kelima. Di tahap ini para pelatih yang masuk dalam program mendapat kesempatan berkunjung ke salah satu klub La Liga Spanyol. Ia menyatakan 23 pelatih akan belajar langsung tentang kepelatihan ke klub Alaves. "Programnya berjalan selama 10 hari," ucap Indra.
Lantaran tengah menangani Timnas U-22, mantan pelatih Bali United itu hanya mengikuti kursus selama lima hari saja. Ia dijadwalkan berangkat ke Spanyol pada 19 Januari dan kembali 24 Januari. "Selama saya kursus, pelatih Timnas U-22 PSSI ditangani oleh Nova Ardianto," kata Indra.
ADITYA BUDIMAN