TEMPO.CO, Surabaya - Asisten Pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, belum bisa memastikan apakah rekrutan anyarnya, Hansamu Yama Pranata, diturunkan saat melawan Persinga Ngawi dalam pertemuan pertama babak 32 Piala Indonesia, Selasa, 22 Januari 2018.
Bejo mengaku perlu koordinasi dengan pelatih kepala Djadjang Nurdjaman. ”Saya terus berkoordinasi dengan coach Djanur tentang siapa saja pemain yang diturunkan,” katanya seusai latihan di Lapangan Polda Jatim, Sabtu, 19 Januari 2019.
Legenda hidup Persebaya ini sementara akan menggantikan posisi Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, yang tidak bisa mendamping tim karena mengikuti program lisensi kepelatihan di Spanyol bersama pelatih fisik Rudi Eka Priyambada.
Hansamu sendiri menyatakan kesiapanya jika jajaran pelatih memainkannya. "Saya profesional. Saya siap bila pelatih menurunkan saya,” kata eks pemain Barito Putera yang awal tahun ini berencana menikah tersebut.
Selain Hansamu, kapten baru Persebaya, Ruben Sanadi, juga belum bisa dipastikan dimainkan atau tidak, mengingat keduanya baru bergabung dengan tim dua hari lalu. "Ruben juga akan kita pantau kondisinya sampai last minute."
Namun demikian, kedua pemain ini bakal masuk dalam line up saat melawan Persinga menyusul keterbatasan pemain yang dimiliki tim berjulukan Green Force tersebut. Sejauh ini Persebaya baru memilik 16 pemain, itu pun dua pemain belum bisa bergabung tim.
Mereka adalah bek asing Otavio Dutra dan gelandang bertahan Nelson Alom. Dengan kondisi seperti itu, Persebaya bakal mendaftarkan sejumlah pemain muda dari Persebaya U-19 dan PS Kota Pahlawan untuk memenuhi kuota pemain.
Pertemuan pertama Persebaya kontra Persinga sejatinya digelar di Stadion Ketonggo, Ngawi. Karena panitia pelaksana pertandingan tidak mendapat izin dari kepolisian, akhirnya laga digelar tanpa penonton di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya.
NUR HADI
