TEMPO.CO, Jakarta - Anggota kongres tahunan menerima pengunduran diri Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi. Langkah mundur Edy dilakukan saat ia menyampaikan sambutan dalam pembukaan kongres PSSI tahunan di Nusa Dua, Bali.
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat Tommy Apriantono mengatakan alasan utama pengunduran diri Edy ialah karena merasa sudah tidak ada dukungan dari pemilik suara (voters). "Betul (mengundurkan diri) saat memberikan sambutan pembukaan kongres," ucap Tommy melalui pesan singkat ke Tempo, Ahad, 20 Januari 2019.
Dengan demikian, lanjutnya, posisi Edy secara otomatis digantikan dengan wakil ketua umum PSSI, yakni Joko Driyono. Menurut Tommy, langkah yang diambil Gubernur Sumatera Utara itu langsung diterima oleh anggota kongres. Ia menyatakan tidak ada voters yang menolak keputusan yang diambil Edy.
Sebagai perwakilan dari Jawa Barat, Tommy pun menerima pengunduran diri Edy. "Untuk menghindarkan ada yang dipermalukan kalau harus ada suara tidak percaya dari voters," ucapnya.
Berdasarkan anggaran rumah tangga atau statuta PSSI, Tommy melanjutkan, langkah pengunduran diri Edy saat memberi sambutan di kongres sah. Posisinya pun akan langsung diisi wakil ketua umum hingga kongres terdekat.
ADITYA BUDIMAN