TEMPO.CO, Nusa Dua - Kongres tahunan PSSI yang digelar di Bali menyepakati jadwal Liga 1 dan Liga 2 digelar pada Mei 2019. PSSI merencanakan awal kompetisi liga pada tanggal 1 Mei.
“Paling cepat pada 1 Mei paling lambat 8 Mei 2019,” kata PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat jumpa media seusai kongres PSSI di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Badung, 20 Januari 2019.
Pelaksanaan teknis liga akan terlebih dulu digodok oleh PT Liga Indonesia Baru. Joko Driyono juga menerangkan penyelenggaraan Liga 2 akan menyusul dua pekan setelah Liga 1.
PT Liga Indonesia Baru akan segera melakukan rapat pemegang saham terkait pelaksanaan liga. “Waktunya dua minggu dari sekarang,” ujarnya yang merupakan pemegang saham mayoritas Klub Persija.
Selain itu, Komite Eksekutif (Exco) PSSI juga telah sepakat Piala Presiden dan Piala Indonesia digelar antara Januari hingga April. “Saat ini masih melakukan penyesuaian jadwal,” ujarnya.
Beberapa pemilik klub sempat menyatakan keresahannya karena belum ada jadwal liga. Presiden Klub Borneo FC Nabil Husein Said mengatakan dengan jadwal kompetisi yang tidak jelas pihaknya merasa dirugikan. “Biaya tidak kecil untuk memanggil pemain,” ujarnya. Nabil Husein Said yang menginginkan jadwal liga jelas.
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin menyebutkan jadwal liga yang tidak jelas membuat pengeluaran klub besar. “Bisa dibayangkan jika liga mulai bulan lima klub sudah kontrak pemain bulan satu, tidak main-main (anggaran),” ujarnya.
Manajer Bhayangkara FC Ajun Komisaris Besar Polisi Sumardji sudah memprediksi jadwal liga akan dimulai pada akhir April atau awal Mei. “Jadwal liga saya kira tidak ada masalah karena sudah terjadwal dari dulu,” ujarnya. Direktur Bali United, Yabes Tanuri berharap agar Liga 1 2019 bisa berjalan dengan lancar. “Karena itu yang paling penting,” ujarnya.
MADE ARGAWA
