Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manchester United: Mourinho, Solskjaer, dan Filosofi Pelatih

image-gnews
Pemain Manchester United Marcus Rashford dan Diogo Dalot. REUTERS/Peter Powell
Pemain Manchester United Marcus Rashford dan Diogo Dalot. REUTERS/Peter Powell
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United yang sudah mencatat tujuh kali kemenangan beruntun di bawah manajer sementara, Ole Gunnar Solskjaer, akan menghadapi Arsenal dalam partai big match babak keempat Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Sabtu dinhari mendatang, 26 Januari 2019.

Meski di klasemen Liga Primer Inggris masih terpaku di urutan keenam setelah menyelesaikan 23 dari 38 pertandingan semusim, kemajuan Manchester United di bawah Ole Gunnar Solskjaer, ini sangat terasa.

Sebelumnya, di bawah asuhan manajer Jose Mourinho, yang karier kepelatihannya jelas jauh mentereng dibandingkan Solksjaer, para pemain Manchester seperti bermain penuh tekanan.

Prestasi Manchester United di bawah asuhan Mourinho terus-menerus kalah sampai pelatih asal Portugal ini dipecat dan digantikan Solskjaer sebagai manajer sementara sampai akhir musim ini.  

Pengalaman sebagai pemain, terutama semasa membela Manchester United, tak menjamin Ole Gunnar Solksjaer sukses sebagai manajer. Pelatih asal Norwegia ini bahkan dipecat Cardiff City sebelum kembali ke negaranya.

Banyak pelatih yang sukses sebagai manajer tanpa harus menjadi pengalaman lebih dulu, termasuk Jose Mourinho.

Tapi, pada saat-saat tertentu, pendekatan sebagai mantan pemain tampaknya lebih mujarab buat membangkitkan Manchester United, yang seperti terbelenggu di bawah keegoan Jose Mourinho.

Pelatih-pelatih besar sering memiliki ego yang sangat tinggi dan memiliki filosofi tentang sepak bola yang mengatasi lebih dari sekadar menang kalah. Hal ini termasuk Jose Mourinho, meski sepak bolanya sering disebut sepak bola negatif. Istilah parkir bus di depan gawang kerap dialamatkan untuk mengejek Mourinho.

Tapi, sepak bola bagi orang-orang seperti Mourinho itu memang seperti “agama” tersendiri. Simak ketika ia mengatakan bahwa sejak Desember 2018 –setelah dipecat-, ia sudah menolak tiga tawaran.

Mourinho dipecat Manchester United karena dinilai tidak menghasilkan kemajuan dalam hasil, gaya bermain, dan pengembangan pemain muda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan bintang Manchester United, Gary Neville, mengamini pendapat tersebut. “Gary Neville tidak tahu filosofi saya,” kata Mourinho.

“Filosofi saya tergantung apakah saya menyukai sebuah klub dan memiliki kondisi yang sama dengan Jurgen Klopp (di Liverpool) dan manajer Pep Guardiola (Manchester City),” Mourinho melanjutkan. “Saya menolak tiga tawaran (setelah dipecat United) karena saya tidak merasa (tiga tawaran) itu adalah apa yang saya inginkan.”

Manajer-manajer besar seperti Alex Ferguson dan mendiang Johan Cruyff di Barcelona juga unik. Selain sebagai mantan bintang pemain, Johan Cruyff terkenal dengan ego yang tinggi tentang satu pandangan sepak bola yang diyakininya.

Johan Cruyff misalnya pernah membuat bintang Inggris, Gary Lineker, tak bisa berkembang di Barcelona, karena kerap mematok Lineker di sayap dan bukan sebagai ujung tombak.

Pep Guardiola, yang juga mantan bintang pemain, semasa menjadi manajer Barcelona membuat ujung tombak dari Swedia, Zlatan Ibrahimovic, uring-uringan dan kemudian hengkang.

Setiap manajer mempunyai pilihan masing-masing termasuk Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United yang lebih mengedepankan Marcus Rashford sebagai penyerang tengah dibanding Romelu Lukaku.

Di bawah “rezim” Mourinho, Marcus Rashford, yang disebut-sebut sebagai bintang masa depan Inggris, tak berkembang. Karena itu, ada seorang pengamat di Inggris yang mengatakan selama Mourinho di Manchester United, Rashford tak akan pernah bisa tumbuh menjadi penyerang Inggris yang besar.

Untuk sementara Ole Gunnar Solskjaer lebih sederhana tapi justru hadir tepat: melepaskan belenggu psikologis yang membebani Rashford dan kawan-kawan di Manchester United.

Namun, sebenarnya di balik kesan kesederhanaan metode pendakatan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United –mainlah dengan rasa senang dan teruslah menyerang-, pasti ada filosofi yang dipegangnya. Ia dikabarkan sering bertemu dengan Sir Alex Ferguson. Ia mungkin akan membawa mazhab lain di Manchester United jika dipertahankan dan kelak  dinaikkan statusnya sebagai manajer tetap musim depan. Dan, bila itu terjadi, terbuka kemungkinan ada pemain yang “dikorbankan” meski punya skill yang istimewa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

1 jam lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Manchester United Lolos ke Final Piala FA, Kalahkan Coventry Lewat Adu Penalti

3 hari lalu

Pemain Manchester United merayakan. REUTERS/Carl Recine
Manchester United Lolos ke Final Piala FA, Kalahkan Coventry Lewat Adu Penalti

Manchester United (MU) melaju ke final Piala FA seusai menyingkirkan Coventry City lewat drama adu penalti.


Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

3 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS
Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

Menjelang laga semifinal Manchester United melawan Coventry City di semifinal Piala FA, Erik ten Hag mengungkapkan pengakuan mengejutkan.


Prediksi Duel Semifinal Piala FA Coventry City vs Manchester United Malam Ini

3 hari lalu

Kobbie Mainoo dari Manchester United merayakan gol kedua mereka bersama Diogo Dalot dan Casemiro dalam pertandingan Liga Premier Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Duel Semifinal Piala FA Coventry City vs Manchester United Malam Ini

Pemenang duel Coventry City vs Manchester United ini akan berhadapan dengan Manchester City yang sudah memastikan lolos final Piala FA.


Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

4 hari lalu

obbie Mainoo dari Manchester United merayakan gol kedua mereka bersama Diogo Dalot dan Casemiro dalam pertandingan Liga Premier Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

Manchester United membidik trofi Piala FA untuk mengobati kekecewaan buruknya penampilan tim di Liga Inggris musim ini.


Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

4 hari lalu

Pelatih Coventry Mark Robins (Coventry official).
Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

Coventry City akan menghadapi Manchester United pada babak semifinal Piala FA di Wembley Stadium pada Minggu, 21 April 2024.


Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

6 hari lalu

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi. REUTERS/Alberto Lingria
Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

Sebelumnya Daniele De Rossi ditunjuk sebagai pelatih AS Roma menggantikan Jose Mourinho untuk jangka waktu singkat hingga akhir musim ini.


6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

6 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?


Bagaimana Xabi Alonso Bertransformasi dan Mengubah Wajah Bayer Leverkusen di Bundesliga?

9 hari lalu

Bagaimana Xabi Alonso Bertransformasi dan Mengubah Wajah Bayer Leverkusen di Bundesliga?

Xabi Alonso membawa Bayer Leverkusen menjadi juara Bundesliga Jerman musim ini. Belum terkalahkan sekaligus mematahkan dominasi Bayern Munchen.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Man City Naik ke Puncak, Man United Seri, Newcastle Tekuk Spurs

11 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Man City Naik ke Puncak, Man United Seri, Newcastle Tekuk Spurs

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-33: Manchester City menang, Manchester United tertahan, sedangkan Newcastle United mengalahkan Tottenham Hotspur.