Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Asia 2019: Australia dan Uni Emirat Arab ke Perempat Final

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Timnas Australia. . (AP Photo/Shuji Kajiyama)
Timnas Australia. . (AP Photo/Shuji Kajiyama)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Australia dan Uni Emirat Arab sama-sama berhasil melaju ke babak perempat final Piala Asia (Asian Cup) 2019. Australia menang adu penalti atas Uzbekistan, sedangkan Uni Emirat Arab mengalahkan Kyrgyzstan 3-2.

Kiper Maty Ryan menjadi pahlawan kemenangan Australia atas Uzbekistan dalam drama adu penalti di babak 16 besar Piala AFC di Al Ain, UEA, Senin. Ryan membuat dua penyelamatan gemilang untuk meninggalkan Uzbekistan 4-2 setelah bermain 120 menit tanpa gol.

Kiper yang bermain untuk klub Brighton & Hove Albion itu menepis tembakan Islom Tukhtakhujaev dan Marat Bikmaev sehingga mempermudah Mathew Leckie melakukan tendangan penentu kemenangan the Socceroos untuk melaju ke babak perempat final.

Australia mendominasi permainan di paruh kedua hingga sebagian besar babak tambahan untuk menjaga asa mereka meraih gelar juara kedua kalinya.

Namun Uzbekistan lah yang membuat kejutan lebih dahulu ketika Ryan dikagetkan tembakan jarak dekat Eldor Shomurodov pada menit ke-10 yang kemudian berhasil di blok kiper klub liga Premier Inggris itu.

Australia tidak terlalu mengancam pertahanan Uzbekistan di babak pertama dengan hanya usaha Aziz Behich yang mencoba peruntungannya dengan menembakkan bola dari luar area penalti.

Tembakan jarak jauh Javokhir Sidikov masih sedikit melebar dari gawang Ryan dan Khamdamov seharusnya bisa mengeksekusi bola dari umpan Shomurodov dengan baik.

The Socceroos bermain menekan di babak kedua dengan sundulan Rhyan Grant yang masih mengirim bola hasil sepakan pojok Milos Degenek melenceng ke kiri gawang.

Kiper Ezbekistan Ignatiy Nesterov mulai sibuk. Dia harus menepis bola Matthey Leckie sembilan menit setelah pemain sayap Hertha Berlin itu turun dari bangku cadangan untuk menembakkan bola dari luar kotak.

Australia masih frustasi ketika pertandingan memasuki babak tambahan dengan Chris Ikonomidis, Leckie dan Tom Rogic yang terus berjuang hingga akhir babak tambahan.

Di babak adu penalti, Behich mendapati tembakannya diselamatkan oleh Nesterov sebelum usaha Tukhtakhujaev digagalkan oleh Ryan.

Kemudian kiper Australia itu menjaga gawangnya tidak dibobol Bikmaev di percobaan keempat sebelum Leckie menentukan kemenangan Australia 4-2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya bangga terhadap anak-anak dan bagaimana mereka tetap tenang, tidak memperlihatkan emosi dan konsentrasi di rencana permainan serta memiliki disiplin yang tinggi," kata pelatih Australia Graham Arnold.

"Secara defensif, kami tidak terlalu mengirim pemain ke depan yang bisa menyulitkan kami jika ada serangan balik." Di babak selanjutnya, Australia akan menghadapi pemenang laga UEA kontra Kyrgyzstan.

Sementara itu pada laga lain, Striker Ahmed Khalil mengonversi gol dari titik putih di babak perpanjangan waktu menjadi kemenangan Uni Emirat Arab 3-2 atas Kyrgyzstan di babak 16 besar Piala AFC, Abu Dhabi, Senin.

Pemain pengganti itu melesakkan bola cukup keras ke gawang kiper Kutman Kadyrbekov pada menit ke-102 untuk memastikan tiket ke perempat final melawan Australia.

Setelah gol awal dari Khamis Esmaeel dibalas oleh Mirlan Murzaev di babak pertama, Ali Mabkhout menciptakan gol kedua bagi UEA pada menit ke-64.

Namun UEA yang hampir memastikan kemenangannya di menit-menit akhir babak kedua dikagetkan oleh Tursunali Rustamov yang melesakkan bola hasil tembakan pojok ke dalam gawang tuan rumah untuk menyeimbangkan kedudukan.

Anak asuhan Alberto Zaccheroni sadar harus meningkatkan permaiannya ketika melawan tim debutan Piala Asia itu untuk menjaga asa mereka merebut kembali titel juara di stadion yang sama.

"Permainan yang sulit," kata Zaccheroni. "Kyrgyzstan adalah tim yang sangat agresif tapi saya ucapkan terima kasih kepada tim saya berkat cara bermain mereka, mereka sangat positif, dan kami meraih tujuan kami untuk lolos." Zaccheroni menilai para pemainnya telah menunjukkan karakter yang hebat walaupun kebobolan di menit ke-92.

Di babak tambahan, wasit tanpa ragu menunjuk titik putih ketika Mabkhout dijatuhkan Bekzhan Sagynbaev di dalam kotak penalti.

Khalil lalu mengeksekusi dengan baik hadiah penalti itu dengan kaki kanannya yang mengirim bola ke sisi kiri bawah gawang.

"Saya tidak pernah membicarakan pekerjaan wasit," kata pelatih Kyrgzstan Aleksandr Krestinin soal keputusan penalti dari wasit. "Kami butuh mencetak angka ketika pertandingan dan kami memiliki kesempatan. Ini adalah Piala Asia kali pertama bagi kami dan saya yakin ini bukan lah yang terakhir."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

1 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Mirip Beduk, Dubai Punya Tradisi Dentuman Meriam sebagai Penanda Buka Puasa selama Ramadan

3 hari lalu

Tradisi membunyikan meriam dari Hai Ramadan Expo City Dubai ditayangkan di televisi selama Ramadan 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Mirip Beduk, Dubai Punya Tradisi Dentuman Meriam sebagai Penanda Buka Puasa selama Ramadan

Meski masjid-masjid sudah dilengkapi pengeras suara untuk mengumandangkan azan, tradisi ini masih dilakukan di Dubai hingga sekarang.


4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

4 hari lalu

Joko Widodo alias Jokowi bersama Ibunya  Sudjiatmi Notomihardjo saat diwawancarai TEMPO di
4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Jokowi telah berpulang 4 tahun lalu. Ini kedekatan Jokowi dan ibunya, dan pengakuan pernah langgar nasihat ibunya.


Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

8 hari lalu

Masjid Jumeirah Dubai (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

Tur Masjid Jumeirah Dubai bukan hanya untuk mengajak turis melihat keindahan dan sejarah masjid, tetapi memperkenalkan Islam kepada orang asing.


Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

14 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir bantuan kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Ashdod di Israel , 1 Februari 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza


Dubai Mall Diklaim jadi Tempat Paling Banyak Didatangi di Dunia dengan 105 Juta Pengunjung

16 hari lalu

Pengunjung menggunakan masker saat berbelanja di Dubai mall setelah pemerintah Uni Emirat Arab membuka kembali mall di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 di Dubai, UAE, 3 Mei 2020. Sebelumnya hanya toko bahan makanan dan apotek di mal itu yang boleh beroperasi. REUTERS/Rula Rouhana
Dubai Mall Diklaim jadi Tempat Paling Banyak Didatangi di Dunia dengan 105 Juta Pengunjung

Dubai Mall memiliki 1.200 toko ritel, ratusan tempat makan, gelanggang es seukuran Olimpiade, akuarium raksasa, dan distrik Chinatown yang luas.


Kapal Bantuan Penguji Koridor Laut dari Siprus Mulai Berlayar ke Gaza

16 hari lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Kapal Bantuan Penguji Koridor Laut dari Siprus Mulai Berlayar ke Gaza

Kapal ini menjadi proyek percontohan untuk membuka rute laut baru guna mengirimkan bantuan kepada warga Palestina yang kelaparan di Gaza


7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

21 hari lalu

Seorang wanita memilih lentera Ramadan tradisional, yang disebut
7 Tradisi Ramadan Unik dari Berbagai Negara

Menyambut bulan Ramadan, masyarakat di berbagai belahan dunia melakukan berbagai aktivitas yang menjadi tradisi mereka setiap tahun.


Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

31 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.


Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

42 hari lalu

Jurgen Klinsmann. Doc. AFC.
Jurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan

Jurgen Klinsmann resmi dipecat dari posisi pelatih Timnas Korea Selatan menyusul kegagalan menjuarai Piala Asia 2023.