TEMPO.CO, Jakarta - Glen Johnson, mantan pemain bertahan Liverpool, mengumumkan pensiunnya di usia 34 tahun pada Senin, 21 Januari 2019 atau 10 tahun sejak kepindahannya ke Anfield.
Johnson, mantan pemain tim nasional Inggris, menghabiskan enam musim di Liverpool setelah ditansfer 17,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 320,56 miliar dari Portsmouth pada Juni 2009. Pada saat itu, Johnson menjadi pemain bek Liverpool termahal di samping Alberto Aquilani.
Johnson menjadi pembelian pemain termahal terakhir dari mantan pemilik Liverpool, Tom Hicks dan George Gillett.
Manajer Liverpool saat itu, Rafa Benitez, harus bekerja keras untuk memenangi persaingan perebutan bek Inggris tersebut melawan Chelsea dan Manchester City serta finis di urutan kedua Liga Primer Inggris.
Kedatangan Johnson cukup membawa dampak positif bagi perjuangan Liverpool untuk menjuarai Liga Primer Inggris untuk pertama kali sejak 1990.
Satu dekade kemudian, Liverpool masih terus memburu gelar juara Liga Primer Inggris itu. Kembali kedatangan Johnson 10 tahun lalu tersebut, pada perkembangannya ia malah berada dalam situasi konflik antara manajer dan pemilik klub serta keuangan Liverpool yang terus memburuk. Hicks dan Gillett kemudian terpental ketika New England Sports Ventures membeli saham kepemilikan klub.
Johnson masih di Liverpool ketika Rafa Benitez harus meninggalkan kursi manajernya setelah Reds hanya finis di urutan ketujuh Liga Primer.
Di bawah manajer sementara, legenda Liverpool, Kenny Dalglish, Johnson memenangi Piala Liga Inggris 2012 dan tampil pada final Piala FA. Tapi, Liverpool masih terus labil dan jauh dari posisi favorit juara liga. Finis di urutan keenam pada 2011 dan kedelapan 2012.
Johnson tampil 36 kali pada masa kepemimpinan manajer Brendan Rodgers yang pertama di Liverpool dan timnya finis di urutan ketujuh.
Diinspirasi Luis Suarez dan Daniel Sturridge dalam menyerang pada musim 2013/14, Johnson ikut berperan membawa Liverpool asuhan Rodgers finis di urutan kedua di belakang Manchester City.
Tapi, itulah klimaks dari kiprah Johnson di Liverpool. Kontraknya sudah habis dan cedera mewarnai kepindahan Johnson setelah Liverpool finis di urutan keenam 2014/15. Ia akan pindah ke Stoke City dengan status bebas transfer.
Kini Jonhson menyaksikan Liverpool mencetak rekor baru untuk pembelian pemain bek seperti dirinya, yaitu Virgil van Dijk. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, juga harus bersaing ketat dengan Manchester City dan Chelsea untuk mendapatkan bek tengah Belanda itu dari Southampton.
Pada musim pertamanya, Van Dijk membawa Liverpool untuk tampil kembali pada final Liga Champions setelah pada era Benitez. Poros halang Belanda itu juga membawa kembali Liverpool mendekati Liga Primer Inggris. Sekarang, misalnya, mereka memimpin dengan keunggulan empat poin sampai kompetisi menyisakan 15 pertandingan lagi.
Sepuluh tahun dari kedatangan Glen Johnson ke Anfield, Liverpool menjadi klub yang sangat berbeda. Tapi, Liverpool masih belum bisa memenangi liga lagi sejak 1990 dan mereka perlu belajar dari sejarah Glen Johnson dan kawan-kawan di Anfield.
LIVERPOOL ECHO | SOCCERNET