Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satgas Antimafia Sepak Bola Siap Jadwal Ulang Pemeriksaan Krisna

image-gnews
Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Sepakbola Brigjen Polisi Khrisna Murti mendatangi kediaman eks striker PS Mojokerto Putra Krisna Adi Darma di Sleman, Yogya Rabu (9/1). Tempo/Pribadi Wicaksono
Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Sepakbola Brigjen Polisi Khrisna Murti mendatangi kediaman eks striker PS Mojokerto Putra Krisna Adi Darma di Sleman, Yogya Rabu (9/1). Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta ikut mendukung  penyelidikan kasus mafia sepak bola dengan koordinasi langsung Satgas Antimafia Sepak Bola Mabes Polri.

Misalnya saat ini, Satgas Antmafia melalui jajarannya di Polda DIY masih intens menyelidiki dugaan pengaturan skor antara PS Mojokerto Putra dan Aceh United pada November 2018. Dalam kasus ini, Polda DIY selaku satgas wilayah juga siap menjadwalkan pemeriksaan kembali pada mantan pemain PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma.

Krisna Adi saat ini masih menjalani pemulihan di Yogyakarta pasca kecelakaan yang menimpanya. Krisna pun oleh dokter masih diharuskan menjalani serangkaian operasi lanjutan untuk memulihkan kesehatannya.

"Kalau untuk Krisna Adi kami tentu lihat kondisi kesehatannya dulu, kalau memang membaik bisa dijadwalkan pemeriksaan ulang sesuai arahan Satgas Pusat," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY yang juga bertindak sebagai Kepala Satgas Anti Mafia Wilayah DIY, Komisaris Besar Polisi Hadi Utomo, pada Selasa, 21 Januari 2019.

Satgas Antimafia Sepak Bola pada 9 Januari 2019 telah menyambangi Krisna Adi di kediamananya di Sleman, Yogyakarta. Krisna sebelumnya dinyatakan bersalah oleh Komisi Disiplin PSSI dalam kasus pengaturan skor laga babak delapan besar Liga 2. Dia dianggap sengaja tak mau mencetak gol saat mengambil eksekusi penalti ke gawang lawan. PS Mojokerto Putra pun menelan kekalahan 2-3 pada laga itu. Sebagai hukumannya, Krisna dilarang terlibat dalam pesepakbolaan Indonesia seumur hidup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hadi menuturkan pihaknya juga telah menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan pada Krisna Adi dan istrinya terkait dugaan pengaturan skor tersebut. Hasil penyelidikan itu sudah dilaporkan Satgas Antimafia Sepak Bola Mabes Polri. “Kami juga sudah memeriksa Krisna dan istrinya kemarin, dan hasil pemeriksaan itu sudah kami laporkan ke satgas pusat,” ujarnya.

Hadi menuturkan sebagai satgas wilayah, pihaknya masih terus menghimpun informasi terkait berbagai dugaan praktik pengaturan skor sepak bola. "Jika ada masyarakat yang memiliki informasi terkait penyimpangan atau pengaturan skor, monggo silahkan lapor kami di Polda DIY," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klub Liga 2 yang Terlibat Match Fixing Gelontorkan Dana hingga Rp 800 Juta untuk Suap Wasit

12 Oktober 2023

Ketua Satgas Anti Mafia Bola juga Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri memberikan keterangan saat konferensi pers Satgas Anti Mafia Bola di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. Dua tersangka, VW dan DR berperan sebagai penyuap wasit inisial M, E, R dan A. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Klub Liga 2 yang Terlibat Match Fixing Gelontorkan Dana hingga Rp 800 Juta untuk Suap Wasit

Kepala Satgas Antimafia Bola Polri Asep Edi Suheri mengatakan ada kemungkinan dana untuk suap wasit lebih dari Rp 800 juta di kasus match fixing ini.


Satgas Antimafia Bola Temukan Kecurangan, Erick Thohir Minta Penyelidikan Dilakukan Transparan

26 Juni 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan saat mebahas Satgas Antimafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023. Pada keteranganya Erick mendukung Satgas Antimafia Bola yang di bentuk oleh Kapolri, Dan berharap proses penyelidikan dugaan kecurangan yang ditemukan Polri berjalan transparan dengan bukti konkret. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Satgas Antimafia Bola Temukan Kecurangan, Erick Thohir Minta Penyelidikan Dilakukan Transparan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin penyelidikan Satgas Antimafia Bola terhadap temuan kecurangan di Liga Indonesia dilakukan berdasarkan data konkret.


Satgas Antimafia Bola Temukan Indikasi Kecurangan Pertandingan di Liga Indonesia Musim Lalu

26 Juni 2023

Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 26 Juni 2023. TEMPO/Randy
Satgas Antimafia Bola Temukan Indikasi Kecurangan Pertandingan di Liga Indonesia Musim Lalu

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Satgas Antimafia Bola menemuka indikasi kecurangan yang dilakukan wasit di Liga Indonesia pada musim lalu.


Erick Thohir Sebut Didukung Jokowi untuk Berantas Mafia Pengaturan Skor Sepak Bola, Bagaimana Modusnya?

3 Mei 2023

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)
Erick Thohir Sebut Didukung Jokowi untuk Berantas Mafia Pengaturan Skor Sepak Bola, Bagaimana Modusnya?

Pengaturan skor merupakan jenis tindak kriminal di pertandingan sepak bola siap diberantas Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Seperti apa modusnya?


Komdis PSSI: Tak Ada Unsur Pengaturan Skor dalam Kasus Bruno Casimir di Liga 3

20 Maret 2022

Logo Liga 3 (twitter/@pssi)
Komdis PSSI: Tak Ada Unsur Pengaturan Skor dalam Kasus Bruno Casimir di Liga 3

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menyatakan bahwa laga 16 besar Liga 3 PS Siak versus Serpong City pada 13 Maret 2022 bebas dari pengaturan skor.


Liga 3: Viral Video yang Picu Dugaan Pengaturan Skor, Begini Respons Ketua PSSI

15 Maret 2022

Logo Liga 3 (twitter/@pssi)
Liga 3: Viral Video yang Picu Dugaan Pengaturan Skor, Begini Respons Ketua PSSI

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan, insiden yang melibatkan bek klub PS Siak, Bruno Casimir, sudah ditangani oleh Komite Disiplin PSSI.


Laporkan Kasus Pengaturan Skor ke Kepolisian, PSSI Ingin Aktor Lain Terungkap

8 November 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Ketua Komite Disiplin PSSI, Erwin Tobing (kanan) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kiri) menunjukkan surat pelaporan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pengaturan skor Perserang Serang pada Liga 2 2021 di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu, 6 November 2021. PSSI meminta agar aparat kepolisian menelusuri dugaan sejumlah pihak luar yang menghubungi para pemain Perserang. ANTARA/M Risyal Hidayat
Laporkan Kasus Pengaturan Skor ke Kepolisian, PSSI Ingin Aktor Lain Terungkap

Komdis PSSI ingin kepolisian membantu mengungkap pihak yang menghubungi pemain Perserang Serang untuk pengaturan skor di pertandingan Liga 2.


APPI Minta Pengusutan Kasus Pengaturan Skor Tak Berhenti pada Pemberian Sanksi

4 November 2021

General Manager APPI M. Hardika Aji. Twitter
APPI Minta Pengusutan Kasus Pengaturan Skor Tak Berhenti pada Pemberian Sanksi

Komdis PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada lima mantan pemain Perserang Serang yang terlibat dalam kasus pengaturan skor di Liga 2.


Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Komdis PSSI akan Libatkan Kepolisian

4 November 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Komdis PSSI akan Libatkan Kepolisian

Setelah menghukum lima mantan pemain Perserang Serang, Komdis PSSI akan koordinasi dengan kepolisian untuk usut kasus pengaturan skor di Liga 2.


Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Komdis PSSI Sebut Putut Wijanarko Tak Terlibat

4 November 2021

Logo PSSI - Komite Disiplin. pssi.org
Kasus Pengaturan Skor di Liga 2, Komdis PSSI Sebut Putut Wijanarko Tak Terlibat

Komdis PSSI mengatakan bahwa pemecatan Putut Wijanarko sebagai pelatih kepala Perserang Serang bukan karena kasus pengaturan skor.