TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Ernesto Valverde menjadi kambing hitam atas kekalahan 2-0 yang diterima timnya pada laga Sevilla vs Barcelona Kamis dini hari tadi. Dia melakukan sejumlah eksperimen yang terbukti gagal.
Media Spanyol Marca menilai pria berusia 54 tahun itu bermain api dan terbakar karena melakukan sejumlah eksperimen dalam susunan pemainnya. Padahal yang mereka hadapi adalah Sevilla yang merupakan salah satu tim papan atas di Liga Spanyol.
Baca: Lionel Messi Setuju untuk Hadir di Palembang pada Desember 2019
"Valverde bermain api dan akhirnya terbakar. Dengan tak adanya Lionel Messi dan Sergio Busquet, dan tanpa Luis Suarez dan Jordi Alba dalam susunan 11 pemain awal, dan yang lebih mengejutkan adalah mereka tak memainkan Coutinho, meskipun itu tak terlalu mengejutkan melihat level permainannya dalam beberapa pertandingan terakhir," tulis Marca
Valverde memang tak menurunkan skuad terbaiknya pada laga itu. Coutinho, Alba dan Suarez baru bermain setelah mereka tertinggal pada babak kedua. Sementara Messi dan Busquet bahkan tak berada di bangku cadangan.
Baca: Frenkie de Jong, Barcelona, dan Hutan Belantara Transfer Modern
Valverde melakukan eksperimen dengan langsung memainkan penyerang anyarnya, Kevin-Prince Boateng. Padahal Boateng baru bergabung bersama Barcelona pada Selasa kemarin dan praktis belum memahami betul permainan Barcelona.
Eksperimen ini terbukti gagal karena Boateng tak memberikan banyak bantuan bagi Barcelona. Dia bahkan tercatat hanya melepaskan satu tembakan pada laga itu.
Spekulasi lainnya adalah dengan mendorong Carles Alena bermain di posisi sayap kiri. Alena merupakan tipikal gelandang serang yang biasa bermain di belakang seorang penyerang. Alhasil, penampilan salah satu bocah ajaib Barcelona tersebut tak maksimal pada laga itu.
Baca: Frenkie De Jong ke Barcelona, Punya Pacar Terseksi di Belanda
Eks pelatih Athletic Bilbao itu juga melakukan eksperimen dengan memasang Nelson Semedo sebagai bek kiri. Padahal Semedo sejatinya merupakan bek kanan dan memang berkaki kanan.
Ini bisa dianggap sebagai kesalahan terbesar Valverde. Dua gol Sevilla tercipta berkat ketidakmampuan Semedo dalam menjaga area nya. Pablo Sarabia dan Wissam Ben Yedder tampak sangat bebas saat menceploskan bola ke gawang Jasper Cillessen.
Hasil 2-0 itu membuat Barcelona harus bekerja keras pada laga kedua. Mereka harus menang dengan minimal jarak tiga gol jika ingin melaju ke babak semifinal Copa del Rey.
Baca: Frenkie de Jong, Titisan Beckenbauer Calon Pengganti Busquet
Laga kedua babak perempat final Copa del Rey antara Barcelona vs Sevilla akan digelar pada 31 Januari 2019.
MARCA|SPORT