Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengaturan Skor: Vigit Waluyo Ungkap Upeti untuk Komite Wasit

image-gnews
Ilustrasi Sepak Bola. (shutterstock.com)
Ilustrasi Sepak Bola. (shutterstock.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Praktik lancung pengaturan skor di kompetisi sepak bola terus terkuak. Yang terbaru muncul pengakuan panjang lebar dari Vigit Waluyo, salah satu tersangka kasus tersebut.

Vigit diperiksa Satuan Tugas Antimafia Sepak Bola di Marpolda Jawa Timur, Kamis, 24 Januari 2019. Selepas pemeriksaan itu ia memberi keterangan pada wartawan.

Berikut poin-poin penting dari pengakuan Vigit:

Klub yang terlibat
Vigit menyatakan hanya terlibat pengaturan pertandingan (match setting) di Liga 2. Beberapa klub yang berkompetisi di kasta kedua tersebut diakuinya pernah meminta bantuannya.

"Klub yang dengan saya hanya (PSMP) Mojokerto Putra dengan (PSS) Sleman dengan Kalteng Putra juga," kata Vigit saat konferensi pers.

Vigit Waluyo. twitter.com

Vigit menegaskan pihaknya tidak bermain selain untuk ketiga klub itu. "Karena kami nggak pernah di Liga 1, kami hanya di Liga 2. Di liga 2 ini kami untuk kepentingan (klub) kami sendiri, nggak bermain dengan kepentingan klub lain," katanya.

Baca: Persija Jakarta Tanggapi Tudingan Pengaturan Skor

Untuk PSS Sleman, pria yang kini mendekam di Lapas Sidoarjo karena korupsi dana pinjaman PDAM Sidoarjo itu, mengakui ada beberapa oknum PSSI yang mengamankan. "Karena kondisi tim PSS Sleman sendiri itu memang bagus."

Namun begitu, kata dia, pihaknya pada akhirnya tetap menitipkan PSS Sleman kepada komite wasit agar tetap dilindungi dari kontaminasi dari pihak lain. Dan akhirnya, PSS Sleman promosi ke Liga 1 dengan status juara Liga 2.

Keterlibatan Vigit Waluyo di PSS Sleman sebelumnya bisa dilihat sejak merapatnya Danilo Fernando di jajaran pelatih. Asisten pelatih yang pernah bermain untuk Persik Kediri dan Persebaya Surabaya tersebut tak lain adalah menantu Vigit Waluyo.

Selain itu, ada skandal "offside dua kilometer" saat PSS Sleman mengalahkan Madura FC 1-0 di Stadion Maguwoharjo. Wasit pengganti tetap mensahkan gol bunuh diri pemain Madura meski sebelumnya pemain PSS Sleman dalam posisi offside.

Selanjutnya: Seperti apa praktik pengaturan skor itu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

30 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

2 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

3 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

6 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

9 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Profil Wasit Majed Al Shamrani yang Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

 Majed Mohammed Al-Shamrani. Instagram
Profil Wasit Majed Al Shamrani yang Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024

Wasit Majed Al Shamrani yang akan memimpin laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024, pernah pimpin laga timnas Indonesia.


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

1 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

1 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar