TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal mengincar pemain yang sudah lama menjadi target incaran Manchester United, Ivan Perisic. Penyerang Krosia ini sudah diincar Manchester United sejak ditangani manajer Jose Mourinho pada musim panas lalu.
Tapi, saat itu, keinginan Mourinho untuk mendapatkan Ivan Perisic tidak didukung wakil ketua eksekutif klub, Ed Woodward, setelah klub Seri A Liga Italia, Inter Milan, mematok harga untuk Perisic sebesar 45 juta pound sterling atau sekitar Rp 835,46 miliar.
Pekan terakhir Januari 2019, Manchester United dikabarkan tertarik lagi untuk mendapatkan penyerang berusia 29 tahun itu. Tapi, Arsenal tampaknya lebih cepat bergerak untuk mendekati mantan pemain sayap Borussia Dortmund itu.
Arsenal kemungkinan akan melakukan penandatanganan pinjaman Ivan Perisic dari Inter Milan pada Januari 2019 sampai akhir musim ini dengan memasukkan kesepakatan untuk membeli pemain Kroasia ini dengan harga 35 juta pound sterling atau sekitar Rp 647,31 miliar pada musim panas mendatang.
Nama Ivan Perisic mencuat ketika ia mencetak gol tim Kroasia melawan Inggris pada semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia. Ia juga tampil pada final ketika Kroasia dikalahkan Prancis. Tapi, setelah itu, penampilan Ivan Perisic menurun di Inter Milan. Ia hanya mencetak empat gol dalam 25 kali penampilannya.
Arsenal juga sebenarnya mengincar pemain sayap Barcelona, Denis Saurez. Tapi, Arsenal kemudian ragu setelah melihat siap Suarez yang tidak mau menandatangani kontrak baru dengan Barcelona, kecuali ia diberi kenaikan. Suarez ingin melindungi nilai pasarnya.
Klub dari London utara ini mengalihkan perhatian kepada Christopher Nkunku, karena manajer Unai Emery terkesan dengan pemainan Nkunku ketika Emery masih menangani Paris Saint-Germain.
Di sisi lai, dua bek Arsenal mengalami cedera ketika dikalahkan Manchester United 3-1 pada Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Pemain belakang Laurent Koscielny dan Sokratis Papastathopoulos tak bisa bermain penuh selama 90 menit. Tapi, Emery yakin cedera yang dialami Papastathopoulos tidak serius. Karena itu, mereka tampaknya tak mencari pemain belakang pada masa akhir bursa transfer Januari ini.
METRO.CO.UK | ESPN