TEMPO.CO, Jakarta - Fiorentina mengalahkan Chievo 4-3 dalam lanjutan kompetisi Serie A Italia, Ahad 27 Januari 2019, meskipun bermain hanya dengan 10 orang. Dengan demikian Fiorentina naik ke posisi sembilan setelah sebelumnya berada di urutuan ke-10 klasemen.
Kemenangan Fiorentina, menurut laporan ESPN, diawali dengan gol striker asal Kolombia, Luis Murie, pada menit keempat. Gol ini diciptakan ketiga kalinya sejak dia diambil dari Sevilla dengan status pinjaman.
Tim papan bawah, Chievo, sempat bergembira tatkala Emanuele Giaccherini berhasil menyarangkan bola ke gawang Fiorentina yang dijaga oleh Alban Lafont. Namun gol tersebut dianulir wasit setelah rekaman VAR memperlihatkan bahwa gol yang dilesakkan pemain Chievo tersebut berbau pelanggaran di kotak pinalti Fiorentina.
Keputusan wasit tersebut sempat diprotes oleh para pemain Keledai Terbang, julukan untuk Chievo. Sebelum otot leher mereka turun, gawang Chievo justru dibobol untuk kedua kalinya oleh pemain Fiorentina, Marco Benassi , sehingga kedudukan menjadi 2-0.
Chievo memperkecil kekalahan sebelum turun minum ketika tandukan kepala Mariusz Stepinski menghasilkan gol untuk timinya. Aksi Stepinski tersebut mengubah kedudukan 2-1.
Setelah kebobolan, salah seorang pemain Fiorentina, Benassi, diusir keluar lapangan ketika dia memblokir bola lawan dengan bahunya di kotak pinalti. Akibat ulahnya, selain dia harus meninggalkan lapangan hijau lebih awal, Fiorentina dijatuhi hukuman tendangan dua belas pas dari titik putih. Namun pinalti berhasil digagalkan.
Permainan kian seru, Fiorentina menambah satu gol demikian juga Chievo dari titik pinalt kedua. Gol keempat Fiiorentina diciptakan oleh Chiesa. Dengan kemenangan ini, Fiorentina naik peringkat dari urutan ke-10 menjadi sembilan.
