TEMPO.CO, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya sementara ini baru merekrut 17 pemain untuk kompetisi Liga 1 musim depan yang rencananya digelar setelah pemilu, April 2019. Dari jumlah itu, hanya tiga pemain yang berstatus rekrutan anyar.
Mereka adalah Novan Sasongko, Hansamu Yama Pranata, dan M. Alwi Slamat. Novan Sasongko direkrut untuk melapisi kepten tim Ruben Sanadi di posisi full back kiri, sedangkan kedatangan Hansamu memperkuat lini belakang.
Sementara itu M. Ali Slamat merupakan pemain serba bisa. Sejauh ini ia pemain terakhir yang direktut Persebaya. Mantan pemain PSMS Medan yang baru berusia 20 tahun itu bisa dimainkan sebagai full back kiri maupun pemain sayap kiri.
Baca: Persija Jakarta Agresif Belanja, Datangkan 8 Pemain Baru Ini
Hansamu diproyeksikan ditandemkan dengan bek asing Otavio Dutra yang musim lalu tampil cukup bagus di posisi bek tengah. Bek muda timnas U-22, Rachmat Irianto, dan Andri Muliadi akan menjadi pemain pelapis jika Hansamu dan Dutra cedera.
Di posisi full back kanan, M. Syaifuddin dan Abu Rizal Maulana akan bergantian mengisi posisi tersebut. Bercermin pada musim lalu ketika Persebaya di bawah asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman, M. Syaifuddin akan menjadi pilihan utama.
Adapun di posisi gelandang, Persebaya mempertahankan lima pemainnya. Trio gelandang Rendi Irwan, Misbakus Solikin, dan Fandi Eko Utomo, akan tetap menjadi motor serangan. Ketiganya musim lalu menjadi ruh permainan Persebaya.
Baca: Persib Bandung Sudah Rekrut 6 Pemain Anyar, Inilah Mereka
Di tangan Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, Misbakus yang dulunya gelandang serang digeser sedikit ke belakang menjadi gelandang bertahan. Keputusan Djanur itu cukup berhasil mengangkat penampilan Persebaya.
Posisi baru Misbakus sebelumnya diisi M. Hidayat dan Nelson Alom. Keduanya musim lalu jarang dimainkan. Nelson lebih banyak mengalami cedera, sedangkan M. Hidayat belum menemukan permainan terbaiknya setelah sembuh dari cedera.
Cederanya Robertino Pugliara di pertengahan musim lalu juga memberi kesempatan Fandi Eko Utomo untuk menunjukkan kemampunnya. Kesempatan itu akhirnya tak disia-siakan anak dari legenda hidup Persebaya, Yusuf Ekodono, ini.
Baca: Andik Ogah Main Lawan Persebaya, Apa Kata Pelatih Madura United?
Selanjutnya Irfan Jaya, Oktavianus Fernando, dan Osvaldo Haay melangkapi skuad Persebaya saat ini. Dengan formasi 4-3-3 yang kerap dimainkan Djanur musim lalu, ketiganya akan menjadi andalan Green Force, julukan Persebaya, di lini depan.
Di antara ketiganya, Osvaldo tampil paling menonjol. Total dia membukukan sembilan gol dari 21 laga musim lalu. Dia hanya kalah dari David da Silva yang mengoleksi 20 gol. Atas penampilannya itu, dia dinobatkan pemain muda terbaik Liga 1 2018.
Dengan skuad yang ada saat ini, Persebaya hanya membutuhkan berapa pemain asing maupun lokal di posisi tengah dan depan. Djanur sebelumnya memastikan kuota untuk pemain belakang sudah terpenuhi dengan adanya delapan pemain.
Dengan diperpanjangnya kontrak Dutra, Persebaya masih punya slot tiga pemain asing. Djanur dalam beberapa kesempatan mengatakan ia mencari satu pemain asing di posisi striker dan dua gelandang serang. "Satu gelandang serang asal Asia," katanya.
NUR HADI