TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Qatar, Felix Sanches, maupun coach Uni Emirat Arab, Alberto Zaccheroni, optimis tim asuhannya bakal masuk ke final di Piala Asia yang digelar di Abu Dhabi. Kedua negara yang sedang berseteru politik dan perdagangan itu bakal bentrok di semi final malam ini, Selasa 29 Januari 2019.
Untuk masuk ke semi final, kedua tim Timur Tengah itu, sebelumnya, mengalahkan musuh abadi Korea Selatan dan Australia di perempat final. Menurut laporan media, kemenangan tersebut membuat mereka sangat percaya diri sanggup merebut supremasi Piala Asia tahun ini.
"Siapapun pemenangnya malam ini, Qatar atau Uni Emirat Arab, ditunggu oleh Jepang di final setelah sebelumnya mengandaskan tim kuat Timur Tengah lainnya, Iran 3-0."
Sanches mengatakan dalam acara jumpa pers, Qatar mendapatkan tekanan sepanjang turnamen ini digelar. Sebab, pada 2022, Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia, namun tekanan tersebut berhasil diatasi sehingga memuluskan jalan ke semi final.
"Saya rasa kunci keberhasilan timnya masuk semi final adalah para pemain sanggup mengatasi segala tekanan tersebut," ucapnya.
Dia menambahkan, "Dalam berbagai kompetisi, Anda perlu mendapatkan tekanan sehingga Anda mendapatkan hasil yang baik. Tim ini, saya yakin sejauh ini telah mengatasi situasi dengan sangat baik. Tentu saja tekanan itu kian kuat ketika kami masuk ke semi final."
Sementara itu, Zaccheroni sangat yakin sebagai tuan ruman Uni Emirat Arab bakal bisa mengatasi perlawanan Qatar. "Kami memang sempat mengalami kesulitan di penyisihan grup, termasuk di babak 16 besar."
Zaccheroni menjelaskan, "Penampilan kami saat melawan Australia di perempat final sangat baik. Kemenangan tersebut telah meningkatkan rasa percaya diri sehingga kami yakin bakal mengalahkan Qatar."