TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim promosi Liga 1 PSS Sleman menargetkan dapat segera menuntaskan pembentukan skuad lengkapnya untuk mengarungi kompetisi 2019 pada bulan Februari ini. Sejauh ini tim berjuluk Super Elang Jawa itu baru berhasil mengikat kontrak dengan 17 pemain dari target 25 pemain.
"Insya Allah bulan Februari ini kami bisa tuntas soal pemain. Saat ini kami terus berburu untuk mendapatkan pemain yang sesuai,"
Manajer PSS Sleman, Retno Sukmawati, Ahad 3 Februari 2019.
Dari pemain yang telah diikat kontrak manajemen PSS Sleman itu, belum muncul nama pemain asing. PSS mengaku dari sejumlah nama pemain asing yanh disodorkan saat ini belum ada yang benar-benar sepakat alias masih dalam proses negosiasi.
"Untuk pemain asing memang sedang dalam proses negosiasi. Sementara belum bisa disebutkan dari negara mana, menempati posisi apa," ujarnya.
Sedangkan terkait rencana pelaksanaan Piala Presiden yang dimulai awal Maret mendatang, PSS Sleman masih belum menyatakan sikap resmi apakah akan ikut atau tidak.
Juru bicara PT Putra Sleman Sembada, selaku perusahaan pengelola PSS, Yohanes Sugianto, menuturkan sepanjang Februari ini PSS masih berfokus menggenapi skuadnya untuk menyongsong Liga 1 2019. Jika target itu tak molor, menurutnya tak ada masalah jika PSS ikut Piala Presiden. "Februari ini rencana PSS memang tuntas dulu pemainnya, setelah itu rasanya siap untuk ikut Piala Presiden," ujarnya.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, sebelumnya mengaku belum mengetahui secara pasti, apakah timnya akan tampil di turnamen Piala Presiden yang kini memasuki tahun keempat itu. Menurutnya, keputusan sepenuhnya berada di tangan manajemen PSS Sleman.
"Belum ada keputusan soal itu (ikut Piala Presiden), karena sampai sejauh ini masih dirembug, apakah nanti akan berpartisipasi, atau tidak," ujarnya.
Seto pun menutukan saat ini PSS Sleman juga masih menunggu kepastian pelaksanaan Piala Presiden nanti. " Yang jelas hingga saat ini, tim pelatih dan manajemen masih fokus pembentukan tim," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO