TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang mesti dilakukan Arsenal setelah kalah 1-3 di kandang Manchester City, dinihari tadi, Senin 4 Januari 2019, pada pekan ke-25 Liga Prime Inggris? Berikut ini jawaban pelatih kepala Arsenal, Unai Emery, pada konferensi setelah pertandingan di Stadion Etihad, Manchester.
“Kami perlu berpikir dari satu pertandingan ke sebuah pertandingan lainnya. Kami perlu bermain konsisten secara reguler. Kami harus mengakui superioritas mereka (Manchester City) dan memikirkan pertandingan melawan Huddersfield,” kata pelatih asal Spanyol ini kepada sejumlah media massa di Inggris.
Pada Sabtu mendatang, 9 Februari 2019, Arsenal akan memburu kemenangan pertama kali di partai tandang Liga Primer Inggris sejak 25 November lalu.
Unai Emery sekarang menghadapi tantangan yang sebenarnya untuk bisa menembus empat besar pada akhir Liga Primer Inggris 2018-2019, Mei mendatang. Pada 13 pertandingan tersisa sekarang ini, Arsenal didepak Manchester United dari peringkat lima ke urutan keenam, tapi hanya berselisih 1 poin dengan Arsenal.
Tapi, Emery punya spesialisasi membawa tim-tim yang tampil di Liga Europa. Dan, itu bisa terjadi jika Arsenal menempati minimal peringkat kelima pada akhir musim.
Matteo Guendozi di lini tengah Arsenal menjanjikan pemain ini bisa lebih bisa “berbicara banyak” pada pertandingan berikutnya. Demikian juga dengan gelandang Brasil yang tersingkir dari Paris Saint-Germain, Lucas Moura. Di lini depan Pieree-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette sempat tampil menawan pada babak pertama melawan Manchester City. Adapun di lini belakang Arsenal, Unai Emery diganggu dengan cederanya Rob Holding dan Hector Bellerin.
Tapi, pada babak kedua melawan Manchester City, Arsenal tampak menurun di segala lini. Inilah yang disebut Emery bahwa Arsenal perlu bemain konsisten secara reguler.
Huddersfield ada di dasar klasemen, peringkat ke-20. Mereka bisa seperti pisau bermata dua buat Arsena. Huddersfield bisa menjadi makanan empuk atau menjadi pembunuh raksasa Arsenal, karena juru kunci klasemen ini bisa bermain tanpa beban dan mati-matian.
Bila pada akhirnya nanti Arsenal harus terpaku di luar lima besar liga, ada yang harus diamankan Unai Emery saat ini, yaitu pertandingan babak 32 besar Liga Europa pada 14 dan 21 Februari mendatang melawan BATE Borisov. Setelah itu, Arsenal kembali ke Liga Primer Inggris untuk menjamu peringkat ke-16, Southampton.
Gelar juara Liga Europa akan menjamin langkah Arsenal untuk tampil di Liga Champions berikutnya, seperti yang diraih Jose Mourinho semasa masih menangani Manchester United.
Susunan pemain Arsenal ketika digilas Manchester City 3-1: Leno; Lichtsteiner, Mustafi (Mavropanosat 79), Koscielny, Monreal; Iwobi (Ramsey 66), Torreira, Guendouzi, Kolasinac (Suarez 66); Lacazette, Aubameyang