TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Ivan Kolev masih menjumpai Ismed Sofyan di Persija. Ismed adalah salah satu pemainnya di tim Indonesia pada putaran final Piala Asia 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kini bersama Ismed dan kawan-kawan, Kolev membawa Persija melawan Home United dalam babak kualifikasi Liga Champions Asia, Selasa, 5 Februari 2019.
Tim nasional PSSI dan Persija adalah tim dengan skala yang berbeda, tapi akan sama-sama membawa Kolev memimpin tim yang akan mewakili wajah sepak bola Indonesia di ajang internasional.
Pada 2007, Kolev sempat membawa Ismed Sofyan, Samsul Chaeruddin, dan kawan-kawan tampil mengesankan dengan mengalahkan Bahrain 2-1 di GBK, sebelum kalah pada dua pertandingan berikutnya dalam Grup D, yaitu 1-2 dari Arab Saudi dan “hanya” kalah 0-1 dari Korea Selatan.
Indonesia tersisih dalam kesempatan yang langka untuk tampil dalam putaran final Piala Asia karena menjadi tuan rumah. Tapi, penampilan pasukan Kolev saat itu sudah mendapat apresiasi.
Selasa besok, Kolev akan kembali membawa nama Indonesia di ajang internasional, setelah masa kerja yang singkat tim nasional PSSI pada 2002-2004 dan 2007-2008.
Setelah persepakbolaan nasional tercoreng skandal pengaturan pertandingan dan suap yang sedang diselidiki Satgas Antimafia Bola Polri dan Komite Adhoc PSSI, nama Indonesia dipertaruhkan sehabis tim nasionalnya jeblok di Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
Betapa pentingnya citra Indonesia dalam laga Home United Vs Persija di kualifikasi Liga Champions Asia ini bisa disimak dari kerelaan Madura United meminjamkan pemainnya, seperti ujung tombak naturalisasi Alberto Goncalves, untuk membela Persija di Singapura. Kelak, jika Liga 1 2019 sudah kembali bergulir, Alberto alias Beto akan kembali lagi ke Madura United. Demi nama Indonesia itu juga yang diungkapkan Manajer Madura United, Haruna Sumitro, pekan lalu, mereka rela meminjamkan Beto ke Persija.
Ini juga kesempatan wakil Indonesia kembali tampil di Liga Champions Asia, setelah juara Liga 1 sebelumnya, Bhayangkara tak bisa tampil karena tak memenuhi beberapa syarat tertentu. Sebelumnya, tak ada wakil Indonesia di kejuaraan ini karena PSSI sedang dibekukan pemerintah.
Ivan Kolev kini berusia 61 tahun. Pengalamannya panjang melatih di Indonesia. Ia mendapat promosi menangani tim Merah-Putih di Piala Asia 2007 juga karena sebelumnya sukses menangani Persipura Jayapura. Persija juga bukan asing bagi mantan pemain gelandang Lokomotiv Sofia, Bulgaria, ini, karena ia menangani tim Macan Kemayoran itu sebelumnya pada 1999-2000.