TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional U-22 atau Timnas U-22, Indra Sjafri, menyatakan skuadnya tetap akan bertabur bintang dalam keikutsertaan di Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) U-22 di Kamboja, kendati ada anggapan bahwa absennya tiga pemain yang berkarier di luar negeri merupakan kerugian karena mereka bintang utama tim.
Tga pemain tersebut adalah Egy Maulana Vikri yang bermain di klub Polandia Lechia Gdansk, Ezra Walian (RKC Waalwijk, Belanda) serta Saddil Ramdani (Pahang FA, Malaysia). Mereka dipastikan absen dari Piala AFF U-22 karena tak mendapat izin dari tim masing-masing.
"Semua bintang kok. Siapa bilang mereka bukan bintang. Semua yang hadir ini bintang sepak bola Indonesia," kata Indra selepas memimpin pemusatan latihan Timnas U-22 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 4 Februari 2019.
Kebetulan, kata Indra, ada yang bermain di luar negeri dan itu sudah ada regulasi dari badan sepak bola dunia, FIFA, bahwa Piala AFF U-22 ini tidak wajib.
Piala AFF U-22 bukan turnamen yang terdaftar dalam kalender resmi FIFA, sehingga setiap tim memiliki hak penuh untuk menentukan apakah pemainnya diizinkan untuk membela negaranya atau tidak.
Indra menjelaskan ia telah menjalin komunikasi lebih dini agar para pemain yang berada di luar negeri nantinya bisa bergabung membela Timnas U-22 dalam kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam pada Maret mendatang.
"Tapi nanti di AFC (Piala Asia U-23), karena itu agenda dari FIFA, dia wajib (ikut), makanya kita sudah jalin komunikasi mulai dari sekarang," kata Indra.
Indonesia bakal mengawali kiprah di Piala AFF U-22 di Kamboja dengan menghadapi Myanmar pada 18 Februari.
Sebagai persiapan Garuda Muda bakal melakoni dua laga uji coba menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (6/2) dan Arema FC pada Minggu (10/2) di Malang.
Indra dalam beberapa kesempatan menuturkan Piala AFF U-22 sekaligus menjadi seleksi lanjutan Timnas U-22 menyongsong fase kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam, Maret mendatang.