TEMPO.CO, Jakarta - Liga Primer Inggris sedang menggodok rencana merekrut wasit sepak bola dari golongan minoritas guna menghindari rasisme di lapangan.
Dalam rencana tersebut, sebagaimana dilansir Daily Mail, Liga Primer menyiapkan program pelatihan dan pekerjaan di sejumlah klub serta memberikan kesempatan kepada pelatih berkulit hitam termasuk mantan pemain.
"Di antara program baru itu antara lain merekrut wasit dari kulit hitam, warga Asia dan etnis minoritas," tulis Daily Mail pada laporannya Senin 4 Februari 2019.
Sebagai bagian dari program mengatasi rasisme, Liga Primer juga akan bekerjasama dengan Kepolisian Transportasi Inggris untuk mengidentifikasi serta memberikan sanksi kepada pelaku rasisme.
Kabar mengenai rencana melawan rasisme melalui sepak bola disambut positif Menteri Olahraga Mims Davies. Dia mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan para agen pemain, Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, dan Liga Primer pekan depan untuk membahas rasisme dalam pertandingan.
"Sepak bola adalah permainan nasional," kata Davies. "Masyarakat dari semua kalangan dan latar belakang harus bisa menikmati permainan tersebut. Permainan harus bisa mewujudkan persatuan bukan malah memecah belah."
Rasisme kerap terjadi di pertandingan Liga Primer Inggris. Desember tahun lalu, Chelsea mengecam pendukungnya karena melakukan aksi rasisme tehadap pemain Manchester City, Raheem Sterling. Belum berhenti di situ, pendukung Chelsea juga meneriakkan kata-kata rasisme anti-Semit tatkala Blues melakukan laga tandang ke kandang Vidi di Budapest, Hungaria.