TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang mengejutkan keluar dari mulut penyerang Barcelona, Lionel Messi, di awal musim ini. Ketika ditanya siapa pemain baru terbaik Barcelona dalam beberapa tahun belakangan, dia tak menyebut nama Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, Arturo Vidal atau pun Malcolm.
"Jika saya harus memilih salah satu pemain baru terbaik, itu adalah Arthur," ujarnya saat itu.
Ucapan Messi itu mengejutkan karena Arthur praktis baru bergabung beberapa hari bersama Barcelona saat itu. Gelandang asal Brasil itu baru didatangkan dari klub Gremio dengan mahar 31 juta euro.
Bandingkan dengan Dembele yang telah semusim berlatih bersama Messi atau Coutinho yang sudah dibeli Barcelona pada Januari 2018 lalu.
Yang juga membuat heran adalah karena Messi dianggap sebagai sosok yang kerap enggan memberikan pujian kepada siapa pun. Namun kali ini dia berbicara banyak soal rekrutan anyar Barcelona itu.
Si Kutu, julukan Messi, bahkan menilai juniornya tersebut memiliki kesamaan dengan gelandang legendaris Barcelona, Xavi Hernandez.
"Dia sangat percaya diri dan bisa memberikan rasa aman. Dia memiliki kesamaan gaya bermain denganXavi. Dia bermain bola-bola pendek tak mudah kehilangan bola," kata Messi.
Enam bulan berjalan, pujian Messi tersebut perlahan mulai terbukti. Arthur kini menjadi bagian tak terpisahkan dalam trio gelandang utama Barcelona.
Dalam setengah musim ini dia memang baru menyumbangkan satu assist di Liga Spanyol. Namun, nama Arthur keluar menjadi yang terbaik di Liga Spanyol soal akurasi umpan.
Arthur mencatatkan umpan sukses mencapai 94,5 persen. Bahkan jauh lebih tinggi ketimbang Luka Modric yang mencatatkan 89 persen dan Toni Kroos yang hanya mencatatkan 94 persen.
Pada laga kontra Valencia Oktober lalu, pesepakbola berusia 22 tahun itu mencatatkan 142 umpan, rekor umpan terbanyak yang dibuat seorang pemain dalam satu laga Liga Spanyol. Dia mengalahkan rekor yang dibuat Xavi pada 2014.
Media Inggris, Daily Mail, menyebutkan bahwa Arthur membuat Messi seperti kembali bermain bersama Xavi. Dia mungkin bukan pemain yang bisa memberikan banyak gol atau assist, namun dia adalah pemain yang bisa mengkreasikan sebuah serangan dengan visi bermainnya yang tajam.
"Arthur Melo memiliki hubungan Lionel Messi dalam cara yang tak pernah terlihat sejak hengkangnya Xavi," tulis Daily Mail.
Xavi sendiri tak segan memberi pujian kepada pemain yang dianggap sebagai penerusnya itu. Dia menyebut bahwa Arthur sudah memiliki DNA Barcelona bahkan sebelum bergabung bersama klub itu.
"Mendapatkan pemain seperti Arhtur merupakan keuntungan besar bagi klub, dia memiliki DNA Barca. Anda bisa mengatakan itu dari cara dia bermain, bagaimana dia menguasai bola, cara dia berpikir, bagaimana dia berputar, dia adalah seorang pemikir yang sangat cepat," ujar Xavi.
Secara statistik, Xavi memang tak banyak menciptakan gol atau assist bagi Barcelona, sama seperti Arthur. Dari 769 laga di semua kompetisi, pesepakbola yang kini berusia 39 tahun itu hanya mencetak 85 gol dan 181 assist.
Pelatih Timnas Brasil, Tite, punya istilah sendiri untuk pemain seperti Xavi dan Arthur. Menurut dia, Arthur memiliki kemampuan untuk membuat para tugas rekan-rekannya lebih mudah.
Dia bisa membuat pemain lawan tertarik kepadanya sebelum akhirnya memberikan umpan kepada rekannya yang akhirnya mencetak assist sementara rekannya yang lain menciptakan gol.
"Dia memiliki kemampuan melepaskan umpan kepada pengumpan. Dia membuat transisi berjalan dengan cepat," ujar Tite.
Satu hal yang menarik dari Xavi adalah karena dia memiliki rekor yang bagus kala menghadapi Real Madrid. Dari 38 kali bertanding kontra Real Madrid, Xavi berhasil meraih 17 kemenangan dan hanya kalah 13 kali.
Nah, Arthur Melo sendiri baru akan melakoni laga El Clasico keduanya pada Kamis dini hari nanti. Pada laga pertama musim ini, dia sukses membawa Barcelona meraih kemenangan 5-1. Kini, dia pun kembali berpeluang menjadikan laga itu sebagai panggung pembuktian bahwa dirinya merupakan penerus bahkan bisa lebih baik dari Xavi.
DAILY MAIL| SKY SPORTS| 90 MINS
