TEMPO.CO, Jakarta - Bernardo Silva sempat berpikir Manchester City bakal gagal mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris, ketika mereka dikalalahkan Newcastle United 2-1 pada Rabu, 30 Januari 2019, di Stadion St James' Park.
Kekalahan Manchester City saat itu membuat Liverpool bisa memimpin klasemen Liga Primer dengan keunggulan tujuh poin.
Tapi, situasi kemudian berubah, ketika bek tengah Leicester City, Harry Maguire, menggagalkan keunggulan Liverpool yang dibuat Sadio Mane, sehingga Liverpool pada akhirnya harus bermain 1-1 melawan Leicester City.
Pad 5 Februari 2019 di Stadion Olimpiade London, pemain West Ham, Michail Antonio, juga kembali menggagalkan gol yang sebelumnya dicetak Sadi Mane, sehingga Liverpool tersandung lagi 1-1.
Sementara dua hari sebelum Liverpool menemui kesialannya di London, Sergio Aguero mencetak hat-trick di Etihad, dengan mencetak tiga gol, yang membuat Manchester City mengalahkan Arsenal 3-1. Lantas, Rabu lalu Aymeric Laporte dan Gabriel Jesus membawa Manchester City menang 2-0 di kandang Everton. Untuk pertama kali sejak Desember lalu, City kembali ke puncak klasemen, meski hanya karena unggul selisih dari Liverpool.
Sekarang seandainya Liverpool bisa meraih angka penuh dalam pertandingan melawan Bournemouth, Sabtu 9 Februari, jarak mereka tidak akan jauh-jauh lagi, cukup tiga poin.
Manchester City pun berpeluang akan terus memepet Liverpool dengan nilai sama dan unggul selisih gol jika City berhasil mengalahkan lawan berat, Chelsea Minggu malam mendatang, 10 Februari 2019.
“Setelah (kekalahan melawan) Newcastle, itu sangat berat buat kami,” kata Silva, pemain lini tengah asal Portugal, yang punya kemampuan mengatur permainan tim atau pemain playmaker.
“Kami sangat kecewa, lebih dari yang lainnya. Para pemain, staff, kami semua sangat sedih, sebab kami berpikir kami akan kalah di liga karena pertandingan ini,” Silva melanjutkan.
“Untungnya, Liverpool kemudian seri melawan Leicester dan memberikan kami sedikit harapan. Kemudian, ada hasil seri mereka lagi melawan West Ham, dan itu berarti pacuan terbuka lagi,” Silva menerangkan. “Secara mental, ini sebuah dorongan besar bagi kami. Kami akan berusaha untuk tetap melakukan pekerjaan kami dan tidak bersantai seperti yang kami lakukan melawan Newcastle," Silva menambahkan.
SPORTSKEEDA | SKY SPORTS