TEMPO.CO, Jakarta - Josep Guardiola mengusung misi untuk menghindari "kutukan juara" saat memimpin Manchester City menghadapi Chelsea di Etihad dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-26, Ahad malam ini, 10 Februari 2019, mulai pukul 23.00 WIB.
Ia tak mau timnya mengalami nasib serupa tim-tim yang langsung melorot usai juara di musim sebelumnya.
Baca: Manchester City Vs Chelsea: Menghitung Peluang City, Bakal Seri?
"Saya tahu dalam lima atau enam tahun terakhir apa yang terjadi dengan sang juara di tahun berikutnya, di posisi mana mereka berada," kata Guardiola. "Semua dari mereka keluar. Mereka tidak memiliki kesempatan pada periode berikutnya untuk memenangi Liga Primer."
Manchester City saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan nilai terpaut 3 dari Liverpool. Mereka akan kembali ke puncak klasemen bila menang atas Chelsea, meski mereka juga akan menjalani satu laga lebih banyak dari The Reds.
Baca: Ketika Pep Guardiola Bela Taktik Maurizio Sarri di Chelsea
Posisi Man City ini masih cukup bagus ketimbang Chelsea, yang hanya berada di posisi kelima. Chelsea juga finis di posisi lima pada musim lalu, atau semusim setelah juara di bawah Antonio Conte.
Manchester United, tim terakhir yang berhasil mempertahankan gelar pada 2008-09, menempati posisi keempat.
Baca: Jadwal Bola Malam Ini: Man City Vs Chelsea; Barcelona, Juventus
Guardiola cukup senang dengan kondisi yang dihadapi timnya. "Kami ada di sana. Itu adalah salah satu hal yang paling saya sukai tentang musim ini," kata dia.
Kemenangan beruntun dalam empat laga yang dialami Manchester City sempat berakhir dengan kekalahan 2-1 dari Newcastle United. Namun, mereka mampu bangkit dengan menekuk Everton 2-0.
MIRROR | METRO
Baca: Klasemen Liga Inggris Pekan 26: MU Menang, Liverpool ke Puncak