TEMPO.CO, Jakarta - Cardiff City membatalkan perjalanan klub ke Tenerife untuk rencana istirahat tengah musim agar para pemain bisa mengenang kematian penyerang Emiliano Sala bersama dengan keluarga masing-masing.
Sala tewas ketika pesawat yang ditumpanginya untuk debut pertamanya ke Cardiff jatuh di Selat Inggris bulan lalu.
Tubuhnya ditemukan dari puing-puing pekan lalu, sedangkan pilotnya yaitu David Ibbotson belum ditemukan.
Klub asal Wales ini tidak beraksi akhir pekan ini setelah tersingkir dari Piala FA bulan lalu dan pertandingan mereka berikutnya adalah di liga, yaitu di kandang melawan Watford pada 22 Februari. Hal ini memberi waktu kepada mereka untuk mengadakan pelatihan di cuaca hangat.
"Klub memberi saya izin untuk terbang ke Tenerife, untuk mengajak berlibur selama empat hari, tetapi setelah apa yang terjadi selama dua minggu terakhir, saya lebih suka memeluk anak-anakku dan melihat istriku setelah dua pekan yang panjang," tutur manajer tim, Neil Warnock, kepada wartawan.
"Saya tidak pernah tahu hal seperti ini dalam hidup dan saya telah melihat banyak hal. Mereka semua akan merenungkan apa yang terjadi dan keluarga tentu lebih penting daripada sepak bola kan?" katanya.
Kemenangan 2-1 Cardiff di Southampton pada akhir pekan lalu didedikasikan untuk Sala oleh Warnock dan gelandang Aron Gunnarsson. Mereka mengatakan kematian penyerang Argentina itu telah menyatukan semua orang di klub.
"Yang paling penting adalah penghormatan keluarga. Mengetahui hal itu sekarang, semoga pilot bisa ditemukan dan keluarganya bisa memberikan penghormatan terakhir," kata Gunnarsson, pemain Cardiff City.