TEMPO.CO, Jakarta - Laga pertama babak 16 besar Liga Champions antara MU vs PSG berakhir dengan skor 0-2. Penjaga gawang PSG, Gianluigi Buffon, sesumbar bahwa timnya meraih kemenangan mudah meskipun tampil tanpa kekuatan terbaiknya.
Buffon menyatakan bahwa PSG meraih kemenangan mudah karena MU memberikan keleluasaan bagi mereka dalam menguasai bola. Selain itu dia menilai PSG berhasil tampil lebih kompak.
"Kami membuatnya terlihat mudah dengan mengerahkan seluruh yang kami punya selama 90 menit, kesatuan yang fundamental dalam kompetisi ini," ujar Buffon usai pertandingan.
"Kami mencoba mengambil resiko (dengan bermain terbuka), tapi mereka membiarkan kami bernafas saat dalam tekanan dan membongkar pertahanan mereka saat menyerang. Dalam duel yang seimbang, itu sangatlah berarti."
Pada laga itu, MU memang terlihat tak terlalu banyak membatasi pergerakan para pemain PSG. Angel di Maria, Kylian Mbappe dan Julian Draxler berkali-kali mampu mengancam gawang David de Gea.
Hal tersebut dibayar mahal oleh MU dengan kebobolan lewat gol Presnel Kimpembe dan Mbappe pada babak kedua. Upaya MU untuk bangkit diperburuk oleh kartu merah yang didapatkan Paul Pogba pada menit ke-89.
Langkah MU untuk melaju ke babak 8 besar pun dipastikan akan sulit. Pada laga kedua yang akan berlangsung di markas PSG dua pekan mendatang, mereka harus menang dengan minimal selisih 3 gol. Apalagi pada laga itu mereka tak akan diperkuat Pogba.
Tonton: Liga Champions: PSG Tundukkan Manchester United 2-0
SKY SPORTS