TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan 1-3 dari Newcastle Jets pada babak eliminasi 2 Liga Champions Asia di Stadion Mc Donald Jones, Newcastle, Australia, Selasa, 12 Februari 2019, tidak membuat Ismed Sofyan, pemain paling senior Persija di skuad inti, kecewa.
Bek sayap Persija Jakarta asal Aceh ini mengatakan bangga melihat perjuangan rekan-rekannya di lapangan, meski kalah dari wakil Australia tersebut. Menurutnya, para pemain Persija sudah bermain maksimal sepanjang pertandingan.
Pada laga ini, tim berjuluk Macan Kemayoran memberikan perlawanan kepada tim asuhan Ernie Merrick. Persija tertinggal lebih dulu pada menit ke-48 melalui gol yang dicetak Ronald Vargas. Namun, Ramdani Lestaluhu mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-72.
Laga sendiri harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain imbang selama 90 menit. Persija akhirnya mengakui keunggulan Newcastle Jets usai mereka sukses membuat dua gol melalui Nigel Boogaard dan Matthew Ridenton.
“Kemarin kami sudah berusaha semaksimal mungkin bermain dengan maksimal. Kami tahu lawan juga bagus, mereka juga bermain di kandang,” ujar Ismed Sofyan.
Pemain asal Aceh ini juga menilai rekan-rekannya telah memperlihatkan daya juang luar biasa selama 120 menit pertandingan berlangsung.
“Namun kami sudah memberikan perlawanan yang cukup maksimal. Di 2×45 menit kita mampu tahan mereka 1-1. Jujur saja di ekstra time banyak pemain yang kelelahan akhirnya kami kebobolan dua gol. Tapi secara keseluruhan saya berterima kasih ke teman-teman karena mereka bermain luar biasa,” bek sayap senior Persija ini menambahkan.
PERSIJA.ID