TEMPO.CO, Jakarta - Arsene Wenger, mantan manajer Arsenal, memuji Mauricio Pochettino karena membuat Tottenham Hotspur menjadi lebih bagus pada babak kedua ketika mengalahkan Borussia Dortmund 3-0 pada pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wembley, London, dinihari tadi, Kamis 14 Februari 2019.
Setelah bermain tanpa gol dalam babak pertama, tim tuan rumah berjuluk Spurs berhasil menaikkan tempo permainannya dan meraih kemenangan melalui gol dari Heung-Min Son, Jan Vertonghen, dan Fernando Llorente.
Wenger meyakini diskusi di kamar ganti pemain pada jeda babak pertama menghasilkan serangan Spurs yang lebih tajam pada babak kedua.
“Apakah mereka (Spurs) bermain dengan rem tangan? Apakah mereka bermain agar tidak kebobolan lebih dulu?” kata Wenger kepada beIN Sports. “Pochettino, anda harus memberinya kredit, dia tetap pada sistem, tetapi mereka mengubah sikap mereka di babak kedua.”
Spurs dinilai Wenger bermain jauh lebih positif dengan sistem yang sama pada baba kedua. “Gol pertama mengubah seluruh pertandingan seperti tadi malam (Rabu dinihari), ketika Paris Saint-Germain mencetak gol dan Manchester United meninggal,” kata Wenger.
“Anda bisa melihat malam ini, ketika Tottenham mencetak gol pertama mereka. Itu meningkatkan kepercayaan mereka dan Dortmund tidak pernah kunjung pulih.”
“Penguasaan bola (yang dilakukan Spurs) masih hampir sama, tembakan ke gawang juga. Tapi, pada babak kedua, saya merasakan kekuatan fisik setiap pemain (Spurs) dalam perebutan bola, membuat perbedaan besar,” Wenger melanjutkan.
“Anda bisa melihat perbedaan Liga Primer Inggris dengan Bundesliga pada babak kedua. Setiap kali, pada setiap perebutan bola dalam babak kedua, Anda bisa merasakan pemain Tottenham akan memenangkan tantangan itu dan akan berbahaya (buat Dortmund),” kata Wenger lagi.
Dengan mengalahkan Borussia Dortmund 3-0 pada babak pertama, Tottenham Hotspur sudah seperti tinggal selangkah lagi untuk lolos ke perempat final Liga Champions.
METRO.CO.UK