TEMPO.CO, Yogyakarta - PSS Sleman memilih tak memikirkan terlalu jauh kemungkinan terburuk terkait kemelut yang melanda PSSI pasca polisi menetapkan Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono alias Jokdri sebagai tersangka.
Tim promosi Liga 1 itu, menyatakan tetap akan berburu pemain untuk melengkapi skuadnya agar siap saat Liga 1 digelar Mei 2019 nanti. “Kami saat ini tetap akan latihan persiapan (Liga 1), sambil melengkapi pemain,” ujar pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro pada Sabtu 16 Februari 2019.
PSS Sleman saat ini baru resmi mengontrak sekitar 17 pemain dari total kebutuhan 25 pemain yang bakal disiapkan menghadapi Liga 1 2019. Skuad Elang Jawa itu pun sama sekali belum mendapatkan pemain asing dari jatah empat kuota kursi yang diperbolehkan.
Seto sendiri memiliki kriteria ketat untuk pemain asing yang masuk dalam skuadnya. "Kalau bisa dapat pemain yang belum pernah main di liga Indonesia atau yang sudah pernah bermain tapi belum lama. Seto menilai pemain asing yang belum lama bermain di liga Indonesia dinilai bakal lebih mempunyai semangat tinggi.
Manajer PSS, Retno Sukmowati menuturkan ada sejumlah nama pemain lokal dan asing yang bakal menjalani seleksi bersama PSS sembari menjalani Piala Indonesia.
Salah satunya mantan pemain asing Perseru Serui, Silvio Escobar, yang direncanakan diturunkan membela PSS dalam laga menjamu Borneo FC pada pertemuan kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018 yang digelar Stadion Maguwoharjo, Rabu 20 Februari 2019 nanti. Retno juga mengatakan PSS Sleman sedang mengincar pemain berdarah Argentina untuk mengisi slot gelandang serang. Dia adalah mantan pemain tim nasional Argentina U-17, Brian Ferreira, 24 tahun.
“Untuk Brian masih proses komunikasi, belum diketahui kapan datang (merapat ke PSS),” ujarnya. Sedangkan untuk pemain lokal yang menjalani seleksi bersama PSS Sleman saat ini ada tiga pemain eks Liga 1 2018. Mereka adalah Irsan Lestaluhu eks bek kiri Madura United, Rangga Pratama eks kiper Sriwijaya FC, dan Suhandi eks gelandang PSMS Medan.
PRIBADI WICAKSONO