TEMPO.CO, Jakarta - Sergio Ramos menerima kartu merah ke-25 setelah menendang wajah pemain Girona, Pedro Alcala, saat lawannya itu melakukan tendangan salto. Sebelumnya, Ramos mendapat kartu kuning karena menahan bola dengan tangannya sehingga Girona mendapat hadiah penalti.
Alhasil, Sergio Ramos jelas menjadi salah satu penyebab kekalahan Real Madrid yang mengejutkan melawan Girona, Minggu malam, 17 Februari 2019.
Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, melalukan pergantian enam pemain saat melawan Girona di Bernabeu, yang berakhir dengan kekalahan Madrid yang mengejutkan 1-2.
“Kami berusaha meningkatkan tingkat energi kami dengan perubahan susunan pemain, tapi kami gagal meraihnya. Kami punya skuad besar dan banyak pemain bagus,” kata Solari setelah pertandingan.
Kiper Girona, Yassine Bournou, layak disebut sebagai salah satu pahlawan kemenangan tim papan bawah di Liga Spanyol ini. Kecuali tandukan Casemiro yang berhasil membobol gawangnya, Bournou menghadang tembakan Lucas Vasques, Karim Benzema, dan Marcelo.
Girona, yang sebelumnya tak pernah menang dalam 13 pertandingan, bermain menekan pada babak kedua dan memaksa kapten sekaligus jangkar pertahanan Real Madrid, Sergio Ramos, menahan bola dengan tangan di dalam kotak penalti timnya.
Akibat tindakan Ramos itu, Girona mendapat hadiah penalti dan diselesaikan dengan baik oleh Stuani.
Sergio Ramos kemudian mendapat kartu merah pada menit ke-90 atau setelah tuan rumah ini ketinggalan 1-2 dan gagal menyamakan kedudukan sampai wasit membunyikan peluit terakhir.
Akibat kekalahan itu, Real Madrid tetap berada di peringkat ketiga dengan berjarak dua poin dari tetangganya, Atletico Madrid, yang ada di peringkat kedua. Di puncak klasemen, Barcelona, memimpin dengan keunggulan tujuh angka dari Atleti.
Adapun sang pembunuh raksasa, Girona, dengan meraih hasil mengejutkan di Bernabeu, kini menduduki peringkat ke-15. Girona menjauhi zona degradasi, dengan berada empat angka di atas urutan ke-17 dari 20 tim, yakni Villarreal.
Masih ada 14 tim buat Real Madrid, Atletico, Barcelona, dan Girona untuk berpacu dalam persaingan perebutan gelar maupun lolos dari ancaman degradasi sampai akhir musim 2018-2019 ini.
