TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-22 Myanmar, Velizar Popov, menyatakan bahwa dirinya hanya memiliki waktu dua pekan untuk mempersiapkan tim berlaga di ajang Piala AFF U-22 di Kamboja kali ini. Myanmar akan menghadapi Indonesia pada laga pertama babak penyisihan Grup B sore nanti.
Dalam konferensi pers yang digelar Ahad kemarin, Popov menyatakan bahwa grup B sangat kompetitif. Meskipun demikian, dia tak mau menjadikan persiapan yang minim sebagai alasan timnya bermain buruk.
"Saya hanya memiliki waktu dua pekan dengan para pemain dan kami berada di grup yang sangat kompetitif," ujarnya.
"Tak ada alasan dalam sepak bola. Ketika berada di lapangan, para pemain harus tampil baik."
Dibandingkan dengan Timnas U-22 Indonesia, persiapan Myanmar memang bisa dibilang cukup minim. Skuad asuhan Indra Sjafri memulai latihan setidaknya sejak 7 Januari lalu. Timnas U-22 juga sudah menggelar setidaknya tiga kali uji coba di tanah air.
Selain itu, sebagian besar skuad Timnas U-22 saat ini juga sudah saling mengenal karena sama-sama bermain di Timnas U-19. Nama-nama seperti Osvaldo Haay, Rivaldo Todd Fere, Firza Andhika, Witan Sulaeman mengisi skuad Garuda Muda.
Indra Sjafri hanya kehilangan dua pemain yang menjadi langganan Timnas U-19, yaitu Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk) dan Saddil Ramdani (Pahang FA). Keduanya tak dilepas oleh klub asalnya karena ajang Piala AFF U-22 tak masuk ke dalam agenda resmi FIFA.
Di ajang Piala AFF U-22, Timnas U-22 Indonesia tergabung di grup B bersama Myanmar, Malaysia dan tuan rumah Kamboja. Skuadd Garuda Muda akan melewati pertandingan pertama melawan Myanmar di Stadion Nasional, pada Senin, 18 Februari 2019 pukul 15.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI.
Foto : Persiapan Timnas U-22 Jelang Hadapi Myanmar di Piala AFF U-22
ASEANFOOTBALL