TEMPO.CO, Jakarta - PSIS Semarang akan bertandang ke markas Bhayangkara FC pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia, Selasa, 19 Februari 2019. Mereka akan berlaga tanpa didampingi sang pelatih Jafri Sastra karena mudik ke kampung halamannya di Sumatera Barat.
"Memang benar. Pelatih pulang ke Padang. Ada acara adat yang tidak bisa ditinggalkan," kata asisten pelatih PSIS Semarang Setiawan di Jakarta, Senin.
Absennya Jafri Sastra membuat tantangan PSIS di leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia lebih besar setelah sebelumnya tim yang berjuluk Mahesa Jenar itu hanya datang dengan 16 pemain dan tanpa pemain asing.
Meski demikian, Setiawan mengaku absennya Jafri Sastra tidak akan memengaruhi kondisi tim mengingat sebelumnya sudah menjalani semua program yang dijadwalkan.
"Kita seperti biasa aja. Kami sudah siap untuk menghadapi pertandingan besok," katanya menambahkan.
Pertandingan leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia antara Bhayangkara FC melawan PSIS Semarang berlangsung di Stadion PTIK Jakarta, Selasa, 19 Februari, mulai pukul 19.00 WIB. Adapun leg kedua bakal berlangsung di markas PSIS Semarang, 24 Februari mendatang.
Harapan bermain maksimal meski tanpa pelatih kepala disampaikan salah satu pemain PSIS Semarang, Komarudin. "Target untuk mencuri gol memang sudah dicanangkan. Untuk itu kami akan berusaha maksimal. Saya kira tidak ada masalah (tanpa pelatih kepala). Kan ada asisten pelatih, sama aja," kata dia.
Sementara itu tuan rumah Bhayangkara FC dalam kondisi siap karena telah menjalani persiapan selama dua pekan terakhir. Pelatih Alfredo Vera mengaku juga sudah menyiapkan formasi terbaik demi hasil maksimal.
Selain laga Bhayangkara FC vs PSIS ini, babak 16 besar Piala Indonesia pada Selasa ini juga akan menampilkan Persigo Gorontalo vs Persebaya Surabaya, yang akan dimulai 15.00 WIB.