TEMPO.CO, Jakarta - Jalan menuju pemecatan manajer Maurizio Sarri dan menggantikannya dengan Zinedine Zidane atau Frank Lampard di Chelsea ada kemungkinan kian dekat. Hal itu terjadi setelah dinihari tadi, Selasa 19 Februari 2019, di Stadion Stamford Bridge, London, juara bertahan Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dikalahkan Manchester United pada babak kelima dengan skor 2-0.
Mantan pemain Arsenal yang kini jadi pengamat, Martin Keown, menyebut Sarri melakukan tindakan bodoh dengan tetap menempatkan pemain muda, Callum Hudson-Odoi, di bangku cadangan sepanjang pertandingan melawan Manchester United.
Mesi terus gagal mengancam gawang kiper Manchester United, Sergio Romero, sepanjang pertandingan. Tapi, Sarri tak mau menurunkan pemain muda Callum Hudson-Odoi, yang sudah dipertahankan dengan susah payah oleh Chelsea pada bursa transfer Januari dan diminati secara serius oleh Bayern Munich.
Chelsea sebelumnya digilas Manchester City 6-0 di Liga Primer Inggris pekan lalu. Final Piala Carabao melawan Manchester City pada Minggu mendatang akan menentukan masa depan Sarrri di Chelsea sebagai manajer.
Selain Zidane, nama pemain legendaris Chelsea, Frank Lampard, yang kini menjadi manajer Derby County juga muncul sebagai calon pengganti Sarri. Tapi, mantan pemain Arsenal, Paul Merson, menyebut terlalu dini buat Lampard untuk difavoritkan sebagai manajer Chelsea yang baru. “Belum sekarang. Itu sebuah kerja besar,” kata Merson.
METRO.CO.UK | SKY SPORTS
