TEMPO.CO, Jakarta - Tingkah Diego Simeone saat merayakan gol Atletico Madrid ke gawang Juventus dalam lanjutan Liga Champions, Kamis dinihari WIB, jadi sorotan karena dinilai berbau porno. Ia pun langsung meminta maaf kepada publik.
Dalam laga pertama babak 16 besar itu, Atletico menang 2-0. Simeone memuji timnya. "Kami tampil gemilang ketika melawan Borussia Dortmund. Kami punya pemain penting seperti Koke dan Costa. Dan Kami mampu tampil dengan cerdik melawan tim yang dihuni oleh sejumlah pemain handal," katanya kepada Sky Sport Italia.
Pelatih asal Argentina itu melanjutkan, "Kami mampu memanfaatkan segala situasi, dan kami mampu meraih kemenangan. Ini hasil yang sangat baik."
"Kami tahu bahwa kami melawan tim yang hebat, klub yang besar, dan beberapa kali keluar sebagai juara liga domestik (Liga Italia). Kami tentu saja berharap pada tuah di laga leg kedua," katanya juga.
Selain berkomentar atas kemenangan anak asuhannya itu, Simeone juga kedapatan melakukan selebrasi yang kontroversial, yakni memegang alat kemaluannya.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, melakukan selebrasi yang kontroversial saat timnya mengalahkan Juventus 2-0 di babak 16 besar Liga Champions, Kamis dinihari WIB, 21 Februari 2019. (marca.com)
Selebrasi yang nyerempet porno itu pernah ia lakukan ketika membela Lazio ketika masih berprofesi sebagai pemain, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
"Saya memang pernah bermain membela Lazio-Bologna. Saat itu saya melakukan selebrasi yang memalukan. Tujuannya, bukan untuk mengejek fans lawan, tetapi lebih ditujukan kepada fans kami saat itu."
Simeone menambahkan, "Tentu saja, selebrasi seperti itu tidak seharusnya saya lakukan. Saya menyadari bahwa selebrasi itu diperlukan, karena kami merasakan pertandingan yang ketat. Kami bertanding dengan sangat bersemangat, dan Diego Costa benar-benar telah bekerja ekstra keras, saat ia justru tidak seratus persen dalam kondisi fit."
"Saya (melakukan selebrasi) seperti itu untuk menunjukkan apa yang sedang saya rasakan," kata Simeone.
"Saya meminta maaf jika ada seseorang (atau fans) tersinggung atas selebrasi itu. Selebrasi itu saya lakukan dari hati terdalam," kata pelatih Atletico Madrid itu.