Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadwal KLB PSSI, Sesmenpora: Jangan Berlindung di Balik Pemilu

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto (dua dari kiri) bersama tim kuasa hukum Roy Suryo dalam mediasi masalah surat permintaan pengembalian barang milik negara. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto (dua dari kiri) bersama tim kuasa hukum Roy Suryo dalam mediasi masalah surat permintaan pengembalian barang milik negara. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mundurnya Edy Rahmayadi dari posisi ketua umum PSSI dan dicokoknya sejumlah tersangka oleh Satgas Antimafia Bola, sepak bola Indonesia sekarang, menjelang KLB PSSI, berada di persimpangan, demikian kata sejumlah pengamat.

Budayawan Arswendo Atmowiloto dalam sebuah diskusi tentang sepak bola, yang diadakan Sepak Bola Indonesia Juara, di Jakarta, Minggu, 24 Februari 2019, mengatakan saat ini adalah momentum yang baik bagi sepak bola Indonesia untuk berbenah.

"Polisi sudah bergerak, titik. KLB ada. Siapa saja kalau dia (ketua umum PSSI) benar, kita dukung. Selesai. Ini perbaikannya dan momentumnya baik," kata Arswendo.

Berada di persimpangan, artinya sepak bola Indonesia bisa dibawa maju, mundur, belok ke kanan, maupun ke kiri. Sekarang ini mau ke mana? Tidak ada yang menyangka Edy Rahmayadi bisa mundur dari kursi nomor satu federasi sepak bola nasional itu ketika dia menghadiri Kongres PSSI 2019 di Bali pada Januari lalu.

Satgas Antimafia Bola, yang dibentuk akhir tahun lalu, juga telah menggeledah dua markas PSSI di Kemang dan FX Sudirman serta menetapkan sejumlah tersangka, termasuk Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang diduga melakukan perusakan dokumen pengaturan skor.

"Ini yang menang adalah situasinya. Kita tidak bisa bayangkan pak Edy bisa lengser," kata Arswendo.

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewabroto mengungkapkan bahwa pemerintah tidak bisa melakukan intervensi terhadap PSSI.

Namun, dia menggambarkan bahwa situasi sekarang berbeda. Jika dulu federasi sepak bola Internasional FIFA ketika masih di bawah Sepp Blatter selalu dekat dan melindungi PSSI.

"Era FIFA sekarang berbeda," kata Gatot tentang kepemimpinan Gianni Infantino, presiden baru FIFA. "Sekarang itu beda, mereka sangat kritis." FIFA pun sekarang sangat responsif ketika pemerintah berusaha untuk berkomunikasi dan konsultasi terkait PSSI, kata Gatot.

"Ada fenomena bahwa komunikasi ini bisa dibangun dan tidak didominasi oleh PSSI." PSSI telah memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Adapun KLB ini menyangkut internal PSSI yang memiliki statuta, yang tak boleh diintervensi oleh pemerintah maupun polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski belum memutuskan waktu pelaksanaan KLB, PSSI telah memiliki dua agenda penting menjelang KLB, yaitu membentuk perangkat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) serta agenda kedua adalah penetapan tanggal kongres pemilihan kepengurusan baru.

PSSI pun bakal mengirim perwakilan ke Zurich untuk berkoordinasi secara langsung dengan FIFA guna mendapatkan arahan dan rekomendasi yang tepat.

Ada selentingan yang menyebutkan bahwa KLB sebaiknya dilaksanakan usai Pemilu April nanti. Gatot membantah. "KLB itu tidak ada hubungannya dengan Pileg dan Pilpres. Jangan berlindung di balik itu," kata Gatot.

Pemerhati isu bola Andi Sururi menggarisbawahi bahwa ini bukan pertama kalinya sepak bola Tanah Air berada di persimpangan jalan.

"Suporter sudah pernah turun ke jalan, negara pernah membekukan PSSI. Sekarang kita butuh momen apalagi? Kita ingin sepak bola ini baik," kata Andi.

Andi memandang ketua umum baru saja tidak cukup, jika tidak dibarengi dengan pergantian pengurus di daerah dan sistem."Kalau orang-orangnya itu saja, saya tidak percaya. Buat saya waktu mereka sudah habis, "kata Andi.

Ketua umum PSSI yang ideal menurut Andi adalah orang yang, selain jujur dan tegas, harus punya kemampuan manajerial yang bagus karena sepak bola itu memiliki pasar yang luas.

Sedangkan Gatot berharap ketua umum PSSI yang baru nanti adalah orang yang memiliki komitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia. Selain itu, harus memiliki rekam jejak yang bagus, tidak memiliki masa lalu yang bisa menyandera kepemimpinannya nanti, serta harus tegas dan bisa mengambil keputusan.

"Dalam kondisi apa pun bisa mengambil keputusan, harus bisa menjadi nahkoda saat badai. Pak Edy memang tegas, tapi tidak ada decision making, sehingga terombang-ambing," kata Gatot, sekretaris Kemenpora.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

8 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

27 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

31 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

43 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

44 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

49 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

50 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

52 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.


Kolaborasi dengan H2O Racing dan Injourney, Kemenpora Bentuk Akademi Aquabike dan Powerboat di Balige

8 Februari 2024

Menpora Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Kolaborasi dengan H2O Racing dan Injourney, Kemenpora Bentuk Akademi Aquabike dan Powerboat di Balige

Kemenpora RI berkolaborasi dengan H2O Racing dan Injourney akan membentuk akademi untuk menjaring atlet-atlet aquabike dan powerboat.


Kemenpora Jalin Komunikasi secara Intens dengan Ragnar Oratmangoen untuk Kemungkinan Naturalisasi

22 Desember 2023

Ragnar Oratmangoen. Foto/Instagram
Kemenpora Jalin Komunikasi secara Intens dengan Ragnar Oratmangoen untuk Kemungkinan Naturalisasi

Hamdan Hamidan mengaku sedang menjalin komunikasi secara intens bersama Ragnar Oratmangoen. Apa hasilnya?