TEMPO.CO, Jakarta - Pemain belakang Chelsea, Antonio Rudiger, menegaskan manajer mereka, Maurizio Sarri, akan berbicara secara pribadi dengan Kepa Kepa Arrizabalaga. Insiden terjadi setelah kiper Chelsea itu menolak diganti dalam laga final Piala Carabao, Sabtu, 24 Februari 2019, yang dimenangkan lawannya, Manchester City, melalui adu penalti.
Baca: Kepa Arrizabalaga Melawan Sarri, Begini Cerita Lengkapnya
Ketika pertandingan berlanjut ke adu penalti, Sarri ingin menggantikan Kepa dengan Willy Caballero. Tapi, Kepa, yang membuat Chelsea harus membelinya seharga 71 juta pound sterling musim panas lalu, menolak meninggalkan lapangan, sehingga Caballero terus berdiri di tepi lapangan.
Sarri marah melihat tindakan Kepa tersebut. Ketika kedua tim mempersiapkan adu penalti di Stadion Wembley, London, dalam final Piala Liga Inggris itu, kemarahan Sarri kepada Kepa berlanjut dan sang manajer ditenangkan oleh Rudiger.
“Ini ada sesuatu yang dibicarakan di antara pelatih dan pemain,” kata Rudiger kepada Viasport. “Saya tak bisa berbicara banyak soal itu, Saya pikir, pelatih dan kiper akan membicarakan hal itu dan semuanya akan berlangsung baik-baik saja,” bek Chelsea asal Jerman ini melanjutkan.
Selanjutnya: Bela Diri Kepa