TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, tengah menuai badai. Ia menolak diganti saat tim itu dikalahkan Manchester City lewat adu penalti dalam final Piala Liga (Carabao Cup) di Stadion Wembley, Ahad malam.
Kejadian itu berlangsung menjelang berakhirnya babak kedua waktu tambahan. Saat itu kedudukan tetap 0-0.
Kepa sempat mengalami kram setelah menggagalkan peluang Sergio Aguero. pelatih maurizio Sarri berusaha untuk menariknya dan menggantikannya dengan Willy Caballero.
Namun, Kepa ngotot bertahan di lapangan. Caballero pun terus berdiri di pinggir lapangan.
Pemain senior Chelsea, David Luiz, berusaha menasehati Kepa agar menerima keputusan pelatihnya tersebut. “Saya bilang kepadanya untuk menghormati keputusan pelatih,” kata dia.
Namun, kiper termahal dunia yang dibeli Chelsea
dari Athletic Bilbao musim panas lalu, tetap ngotot. Ia dan Sarri tampak tidak berbicara sebelum adu penalti, yang akhirnya dimenangi lawan mereka, Manchester City, 4-3.
Selanjutnya: Apa kata Maurizio Sarri