TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah suporter Persija Jakarta, yang akrab dipanggil Jakmania, tampak mengajak buah hatinya menonton laga perdana Grup C Piala AFC 2019 melawan klub asal Vietnam Becamex Binh Duong di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa.
Jakmania asal Ciledug, Tangerang, Coki, mengatakan salah satu tujuan membawa anak adalah untuk regenerasi sebagai Jakmania. “Saya (datang) sama anak sulung, Algifa (9 tahun) tadi berangkat habis dia pulang sekolah. Nonton (Persija vs Becamex Binh Duong) sudah direncanakan jauh-jauh hari,” kata dia.
Suporter itu menceritakan, ia mulai mengajak Algifa menonton pertandingan Persija sejak anaknya itu berusia enam tahun. Setelah beberapa kali diajak, Algifa mulai menunjukkan ketertarikannya terhadap klub Macan Kemayoran itu. “Ini (nonton pertandingan AFC Cup 2019) dia yang minta. Beli tiketnya dua via online,” kata Coki.
Senada dengan Coki, suporter Persija asal Ciledug lainnya Andri (27 tahun) juga terlihat membawa serta Upi (3 tahun) menonton Persija versus Becamex Binh Duong. Ia mengaku, sudah empat kali mengajak anaknya menyaksikan langsung pertandingan Persija.
“Mungkin sekarang (Upi) belum mengerti. Tapi dia kalau lihat saya jalan pakai atribut selalu minta ikut,” kata Andri saat ditemui di depan SUGBK, Jakarta, Selasa.
Alasan serupa turut disampaikan Faisal, Jakmania asal Petukangan yang mengajak anaknya, Janu (5 tahun) menyaksikan langsung pertandingan Persija. Ia sudah enam kali membawa serta anaknya menonton langsung pertandingan Persija. “Nonton di GBK pernah, di Stadion Patriot (Bekasi) juga pernah,” kata Faisal.
Jakmania asal Petukangan itu menerangkan, ia ingin anaknya punya ketertarikan mendukung klub Macan Kemayoran. “(Janu) gak pernah rewel, dia seneng nonton,” kata Faisal.
Walau bercampur dengan suporter dewasa, beberapa Jakmania yang membawa anak yakin buah hatinya dapat menonton pertandingan dengan aman. “Saya tidak khawatir soalnya penjagaannya ketat,” kata Faisal.
Sebelum menyaksikan pertandingan Persija vs Becamex Binh Duong, suporter harus melewati tiga lapis penjagaan, mulai dari pintu masuk GBK, depan stadion, dan tepat di pintu masuk stadion.
Di depan stadion, petugas akan memeriksa bawaan suporter Persija, serta menyita beberapa barang, di antaranya senjata tajam, korek api, rokok, dan botol minuman.