TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imama Nahrawi menyerahkan bonus senilai Rp 2,1 miliar kepada para pemain tim nasional sepak bola Indonesia U-22 (Timnas U-22) yang berhasil menjadi juara turnamen sepak bola Piala AFF U-22 di Kamboja.
Baca: Bertemu Jokowi, Indra Sjafri Ungkap Beda Juara AFF U-19 dan U-22
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis, 28 Februari 2019, para pemain mendapatkan bonus sebesar Rp 65 juta per main. Adapun pelatih kepala Indra Sjafri diganjar bonus sebesar Rp 100 juta, dan empat asisten pelatih masing-masing menerima Rp 62,5 juta, serta tim ofisial yang terdiri dari delapan orang berhak mendapat Rp 32 juta.
“Untuk masalah rewards, perlu saya tegaskan bahwa pemerintah pasti akan memberikan perhatian terhadap prestasi ini. Seperti penyaluran bonus sebelumnya, semua bonus akan diserahkan langsung ke rekening pemain, pelatih, asisten pelatih, ofisial dan yang lainnya,” kata Menpora.
Baca: Presiden Jokowi Beri Tiap Pemain Timnas U-22 Bonus Rp 200 Juta
Imam berharap apresiasi yang diberikan pemerintah ini tidak dilihat besar dan kecilnya, karena menurutnya bonus tersebut pemacu semangat bagi tim untuk berprestasi di ajang berikutnya. “Kita tahu bahwa setelah juara Piala AFF U-22 ini, mereka akan masuk pelatnas untuk persiapan Piala AFC yang akan digelar bulan Maret mendatang. Selain itu mereka juga akan disiapkan untuk SEA Games 2019 nanti,” ujar Menpora.
Sementara pelatih Indra Sjafri mengucapkan terima kasih kepada Menpora dan PSSI yang selama ini sudah mendukung perjuangan Timnas U 22.
Baca: Timnas U-22 Diterima Jokowi, Marinus Curhat Soal Jalan di Sarmi
“Saya bukan sosok penting, sosok penting adalah para pemain yang berjuang di lapangan. Saya hanyalah sosok orang yang mengumpulkan mereka,” kata Indra Sjafri.
Berikut Rincian Jumlah Bonus:
Pelatih : 1 x 100.000.000 = Rp100.000.000
Pemain : 23 x 65.000.000 = Rp1.495.000.000
Asisten Pelatih : 4 x 62.500.000 = Rp250.000.000
Ofisial Tim : 8x 32.000.000 = Rp256.000.000.
Total = Rp 2.101.000.000.