TEMPO.CO, Jakarta - Borussia Dortmund dan Tottenham Hotspur akan memperebutkan satu tiket ke babak perempat final Liga Champions pada Rabu dini hari nanti. Dortmund yang bertindak sebagai tuan rumah memiliki tugas berat karena memiliki ketertinggalan 0-3 dari laga pertama.
Bermain di Signal Iduna Park, Dortmund mendapatkan misi yang nyaris mustahil. Pasalnya, sepanjang sejarah mereka di Liga Champions klub kuning asal Jerman tersebut belum pernah sekalipun berhasil lolos ke babak berikutnya setelah tertinggal tiga gol pada laga pertama.
Situasi seperti ini pernah dialami Dortmund pada perempat final Liga Champions musim 2013-2014. Saat itu mereka keok 0-3 dari Real Madrid pada laga pertama dan akhirnya tersingkir karena hanya menang 2-0 pada laga kedua.
Apalagi performa anak asuh Lucien Favre saat ini sedang menurun. Di kompetisi lokal ,Dortmund meraih satu kemenangan, satu kekalahan dan satu kali imbang dari tiga laga terakhir. Alhasil posisi mereka di puncak klasemen kini terancam dari rival abadinya, Bayern Munchen.
Merosotnya performa Dortmund itu tak lepas dari mandeknya produktivitas pencetak gol terbanyak mereka, Paco Alcacer. Eks penyerang Barcelona itu hanya mencetak satu gol dari delapan laga terakhir di Liga Jerman.
Padahal dari 16 laga sebelumnya Alcacer mampu mencetak 12 gol. Pada laga pertama di markas Tottenham, dia absen karena cedera bahu.
Dortmund juga akan tampil tanpa kekuatan terbaiknya malam nanti. Bek kanan Lukasz Piszczek dipastikan absen karena cedera sementara gelandang serang Christian Pulisic diragukan tampil karena mengalami masalah otot.
Selanjutnya: Tottenham punya sakit hati