TEMPO.CO, Bandung - Bek tengah Persib Bandung Saepuloh Maulana mengatakan siap diturunkan saat Persib menjalani laga kedua babak penyisihan Piala Presiden kontra Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 7 Maret 2019.
"Secata fisik insyaallah sudah siap (diturunkan)," kata Saepuloh kepada wartawan usai latihan rutin di lapangan Saraga Olahraga ITB, Jalan Siliwangi, Kota Bandung, Selasa, 5 Maret 2019.
Sejak didatangkan akhir Februari 2019 lalu, Saepulloh belum sekalipun diturunkan pelatih kepala Persib Miljan Radovic. Saat menjamu PS Tira-Persikabo pun, eks bek Mitra Kukar itu hanya menghangatkan bangku cadangan saja. Radovic masih lebih mempercayakan lini belakang Persib kepada duet Bojan Malisic dan Indra Mustafa.
"Saya selalu optimis untuk dimainkan kapanpun dikasih kesempatan saya coba tampilkan yang terbaik di latihan siapapun yang dimainkan itu yang terbaik di tim," katanya.
Saepuloh pun menilai lini belakang Maung Bandung, julukan Persib, kini terbilang sudah kokoh dan hanya tinggal meningkatkan komunikasi saat lawan melakukan serangan. "Saya kira bagus mungkin tinggal komunikasi aja yang perlu ditingkatkan," katanya.
Menurut dia, Persib pun dipastikan tidak akan mudah bisa menekuk Persebaya dalam laga nanti. Apalagi, berkaca pada pertandingan sebelumnya, skuad arahan Djajang Nurjaman itu terbilang kompak dan memiliki mental bermain bagus.
Buktinya, saat melawan Perseru Serui, Persebaya sempat tertinggal 2-0 di babak pertama, tapi mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2. "Persebaya punya team work dan power yang bagus, tapi kita juga bisa mengatasi mereka asalkan kita semua mau bekerja kerask," ucapnya.
Saepuloh pun mengatakan Maung Bandung harus mewaspadai pergerakan penyerang skuad berjulukan Bajul Ijo. Duet Manuchehr Dzalilov dan Amido Balde dipastikan akan merepotkan barisan pertahanan Persib. "Mungkin kalau lihat kemarin, da bagus punya counter attack, d isana ada Dzalilov mungkin dia harus diwaspadai. Saya juga main di Piala Presiden di Sriwijaya tahun lalu jadi tahu Dzalilov," ujarnya.
AMINUDDIN A.S.
