TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Madura United memasang target tak tanggung-tanggung dalam turnamen Piala Presiden 2019. Anak asuh pelatih Dejan Antonic yang tergabung di Grup D itu menargetkan bisa mencuri poin pada setiap laga yang dijalani meskipun harus berhadapan dengan tim kuat seperti Persija Jakarta, Borneo FC, dan PSS Sleman.
“Tim harus bisa mencuri poin di setiap pertandingan sehingga bisa masuk ke 8 besar dulu, lalu 4 besar, dan terakhir final,” ujar Antonic di Yogyakarta, Senin 4 Maret 2019. Madura United sendiri akan mengawali laga perdana melawan tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada 5 Maret 2019.
Antonic meyakini target timnya masuk final Piala Presiden dilandasi karena Madura United musim ini sedang memiliki materi pemain yang mumpuni. "Grup kami memang cukup berat, malah mungkin paling berat, tapi kami punya materi pemain bagus musim ini,” ujarnya.
Madura United sendiri diprediksi bakal menurunkan kekuatan penuh dalam Piala Presiden. Dari 25 pemain yang diboyong tim tersebut, setidaknya lima pemain tim nasional yang sebelumnya dipanggil menjalani pemusatan latihan diprediksikan ikut diboyong ke Sleman.
Lima pemain timnas asal Madura United itu seperti Greg Nwokolo, Ridho Jazuli, Andik Vermansah, Zulfiandi, dan Fachruddin W Aryanto.
Hanya saja kelima pemain timnas Madura United itu diprediksi hanya tampil saat laga perdana yakni lawan PSS Sleman karena harus bertolak ke Bali (6/3), untuk menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
Antonic menambahkan dengan bersarangnya tim kuat di Grup D Piala Presiden, ia akan mempelajari semua calon lawannya sebelum laga. "Saya mau lihat semua tim lawan itu saat mereka bertanding," katanya. Antonic menuturkan, Piala Presiden sekaligus menjadi persiapan anak asuhnya menyongsong kompetisi Liga 1 yang dimulai Mei nanti. "Piala Presiden ini seperti persiapan sebelum Liga 1, pemain harus serius melakukannya," katanya.
PRIBADI WICAKSONO