Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajax Amsterdam: Sepak Bola Reklamasi Oranye dan Jejak Yahudi

image-gnews
Pemain Ajax, Hakim Ziyech melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Real Madrid dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, 14 Februari 2019. REUTERS/Wolfgang Rattay
Pemain Ajax, Hakim Ziyech melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Real Madrid dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, 14 Februari 2019. REUTERS/Wolfgang Rattay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ajax Amsterdam kembali ke permukaan lagi setelah menimbulkan heboh dinihari tadi, Rabu 6 Maret 2019, di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, dengan menggasak Real Madrid 4-1 di Liga Champions Eropa.

Padahal, Real Madrid sudah menang 2-1 di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda, sekitar tiga pekan lalu pada pertandingan pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions.

Real Madrid adalah tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang bisa mempertahankan gelar juara yang diraihnya, sekaligus tim pertama yang bisa memenanginya tiga kali beruntun.

Meski sudah semusim ditinggal pelatih Zinedine Zidane dan sang kapten sekaligus jangkar tim, Sergio Ramos, dalam laga dinihari tadi, tapi sebagian besar pemain Real Madrid yang membawa timnya menjuarai Liga Champions empat kali dalam lima musim terakhir masih bercokol.

Ajax Amsterdam bisa dibilang seperti seorang raksasa yang baru terbangun setelah lama tertidur. Tapi, sebenarnya, setelah Frank Rijkaard membawa Edgar Davids, Clarence Seedorf, Patrick Kluivert, dan kawan-kawan mengalahkan Franco Baressi cs dari AC Milan pada final Liga Champions 1994-1995, Ajax tidak benar-benar tiarap.

Ajax tetap mempertahankan tradisinya, minimal sejak Johan Cruyff-Rinus Michels pada periode 1960-1970-an, sebagai pembina pemain kelas dunia yang kemudian dibeli klub-klub raksasa kelas dunia di Eropa.

Pemain linu tengah Frenkie de Jong dan kapten Ajax, bek tengah Matthijs de Ligt yang terlibat dalam pertempuran tak seimbang di Santiago Bernabeu, Madrid, dinihari tadi, Rabu 6 Maret 2019, adalah conton pemain-muda muda berbakat dari Belanda hasil didikan Ajax.

Adapun gelandang serang Serbia, Dusan Tadic, yang mencetak satu gol Ajax, gelandang sayap Lasse Schone dari Denmar yang mencetak satu gol lainnya, David Neres (Brasil), dan Hakim Ziyech (Maroko) yang menggenapkan empat gol kemenangan 4-1 Ajax dari Madrid adalah penegas bagaimana keandalan klub ini memoles pemain asingnya.

Empat legiun asing Ajax Amsterdam tersebut mengingatkan kepada Zlatan Ibrahimovic, Luis Suarez, Michael Laudrup, dan Christian Erikssen –untuk menyebut beberapa contoh- yang dibesarkan atau dipoles kembali oleh Ajax sebelum dipakai klub-klub raksasa di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ajax tidak ingar-bingar jika jendela transfer di Eropa saatnya dibuka dalam hal pembelian pemain. Tapi, mereka menyedot perhatian ketika para  pemainnya kemudian menyebar “memenuhi ruangan” di Eropa, seperti Frenkie De Jong yang musim panas nanti ke Barcelona, Matthijs de Ligt yang tinggal tunggu waktu ke Arsenal atau Manchester United, dan Justin Kluivert –anaknya Patrick Kluivert- yang sudah berada di AS Roma.  

Almarhum Johan Cruyff, primadona revolusi sistem total footbaal Belanda bersama mendiang pelatih Rinus Michels pada periode 1970-an, ketika suatu saat kembali mengunjungi Amsterdam Arena pernah mengatakan hal menarik.

“Seperti hidup ini, sepak bola pada dasarnya adalah bagaimana kita mengisi ruang dan memenuhinya,” kata Cruyff di Amstedam, beberapa saat sebelum meninggal pada 24 Maret 2016. Ia legenda Ajax, Barcelona, gurunya Pep Guardiola, dan ikon sepak bola Catalan.

Jika melihat Frenkie De Jong mengecoh Luka Modric dan Vinicius Junior di Madrid dinihari tadi dan melihat anak-anak Ajax merajalela di Bernabeu ini ada ungkapan menarik dari buku Briliant Orange: The Neoritic Genius of Dutch Football yang ditulis David Winner pada 2001. Di buku ini dikatakan sepak bola Belanda persis dengan keinginan mereka mereklamasi, yaitu pembuatan daratan baru dari dasar lautan atau dasar sungai.

Taktik total football yang legendaris itu memang soal memenuhi ruangan. Selain kiper, 10 pemain di lapangan setiap saat terlibat dalam pertukaran posisi di lapangan secara konstan sambil menekan lawan.

Dalam sejarahnya, pada 1960-1970-an, klub yang berdomisili di kota yang paling ramai di Belanda ini akrab dengan tradisi Yahudi. Wartawan Franklin Foer dalam bukunya How Soccer Explains The World yang terbit pada 2004 mencatat bagaimana etos kerja dan kultur Yahudi menyebar di sekitar ruangan dan kamar ganti pemain Ajax Amsterdam di stadionnya yang kini bernama Johan Cruyff Arena.

  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

2 jam lalu

Pemain AS Roma Gianluca Mancini melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa di  San Siro, Milan, 12 April 2024. Gol tunggal Mancini bawa AS Roma kalahkan AC Milan. REUTERS/Claudia Greco
Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi menyebut ada andil Real Madrid dalam kemenangan 2-1 AS Roma atas AC Milan di leg kedua perempat final Liga Europa.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

1 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

1 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

1 hari lalu

Pemain Real Madri Antonio Rudiger melakukan selebrasi usai menjadi penentu kemenangan atas Manchester City pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.


Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

1 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

Rangkaian pertandingan babak perempat final Liga Champions telah berakhir. Simak daftar tim yang lolos dan jadwal semifinal.


Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

1 hari lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023/24 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City. Simak komentar Carlo Ancelotti.


Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

1 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

Manchester City gagal mempertahankan gelar Liga Champions. Tim asuhan Pep Guardiola ini kandas di babak perempat final, disingkirkan Real Madrid.


Hasil Liga Champions: Kalahkan Manchester City Lewat Adu Penalti, Real Madrid Lolos ke Semifinal

1 hari lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Violeta Santos Moura
Hasil Liga Champions: Kalahkan Manchester City Lewat Adu Penalti, Real Madrid Lolos ke Semifinal

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023-2024 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City lewat adu penalti.


Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

2 hari lalu

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. REUTERS
Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

Duel Manchester City vs Real Madrid leg kedua perempat final Liga Champions akan berlangsung di Etihad pada Kamis mulai 02.00 WIB, 18 April 2024.


Prediksi Manchester City vs Real Madrid di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

2 hari lalu

Pemain Manchester City Manuel Akanji melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Copenhagen dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 7 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Manchester City vs Real Madrid di Leg 2 Perempat Final Liga Champions Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim dan respons Carlo Ancelotti soal rekor buruk Real Madrid lawan Manchester City di Liga Champions saat main di Etihad.