TEMPO.CO, Jakarta - Ini cerita menarik di balik kemenangan 3-1 Manchester United di kandang Paris Saint-Germain dinihari tadi, Kamis 7 Maret 2019, yang meloloskan Setan Merah ke perempat final Liga Champions.
Ternyata, Manajer sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memutuskan untuk tidak meminta Sir Alex Ferguson menyampaikan ceramah tim kepada para pemainnya sebelum pertandingan dinihari tadi di Stadion Parc des Princes, Paris, melawan PSG.
The Red Devils membalas kekalahan 0-2 dari PSG pada pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, tiga pekan lalu, dengan kemenangan 3-1 di kandang lawannya di Paris. Dalam posisi agregat 3-3, United yang lolos berkat keunggulan gol pada partai tandang.
Dan, Solskjaer melakukan pekerjaan luar biasa tersebut saat melawan pasukan Thomas Tuchel, tanpa didampingi 10 pemain utamanya yang cedera dan yang terkena kartu merah pada laga pertama, Paul Pogba.
Solskjaer belajar kepada Ferguson yang sarat pengalaman dan prestasi di Old Trafford sejak Solskjaer menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada pertengahan Desember 2018.
Dan, Solskjaer memberikan kesempatan kepada Ferguson, legenda manajer Manchester United dari Skotlandia, untuk kembali berada di antara pemain Setan Merah di markas latihan mereka pada dua atau tiga kali kesempatan.
Sir Alex juga tampak ikut berada dalam rombongan Manchester United yang terbang ke Paris dari bandara Manchester, Selasa malam lalu. Solskjaer sudah berniat untuk memberikan kesempatan kepada mentornya berusia 77 tahun itu untuk berbicara kepada pemain dan membangunkan semangat mereka.
Tapi, menurut Times, pelatih asal Norwegia itu kemudian memutuskan untuk tidak memberikan kesempatan kepada Ferguson untuk memberikan ceramah kepada para pemainnya.
Keputusan ini mengisyaratkan bahwa peran Ferguson mungkin akan lebih baik digunakan nanti buat memasuki finis musim ini, karena Manchester United menghadapi tugas yang hampir mustahil bisa sukses di Paris.
METRO.CO.UK | TIMES