TEMPO.CO, Jakarta - Atmosfer Stadion Moch Soebroto di Magelang sempat memanas saat kapten Persipura Jayapura Boaz Solossa mencetak gol ketiga timnya ke gawang PSIS Semarang, Rabu malam, 6 Maret 2019.
Maklum, pasca menjebol gawang PSIS yang dikawal Jandia Eka Putra, Boaz merayakan gol dengan mengangkat tangannya ke arah tribun timur penonton.
Namun pelatih Persipura, Luciano Leandro, membantah ada provokasi dari anak asuhnya saat meluapkan kegembiraan pada hari pertandingan pertama babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2019 tersebut.
"Saya rasa tidak ada provokasi, yang saya lihat semangat pemain kami memenangkan pertandingan. Kalaupun ada yang seperti itu akan kami evaluasi di internal tim kami," kata Luciano usai laga.
Pelatih asal Brasil ini menilai pertandingan melawan PSIS tetap dalam koridor fair play. Dia juga sangat menghargai kerja keras lawan yang sempat mencetak gol saat Persipura unggul 2-0.
Bahkan gol lawannya itu dia apresiasi karena terjadi berkat kerja keras pemain PSIS. Meski begitu, gol Boaz membuat laga berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Persipura.
"Ke depan kami juga selalu tekankan kepada pemain untuk mereka lebih tenang dan lebih fair play lagi. Sebab ini ajang pramusim yang baik untuk melihat kinerja tim sebelum kompetisi dimulai," tandas Luciano.
Di pertandingan kedua, Persipura Jayapura akan melakoni laga akbar melawan PSM Makassar pada 10 Maret mendatang di tempat yang sama. Adapun PSIS Semarang akan menjamu Kalteng Putra di pertandingan Grup C lainnya.
PSSI.ORG
