TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan Manchester United menyingkirkan PSG di ajang Liga Champions memakan korban. Seorang suporter mereka dikabarkan ditikam seorang supir taksi di Paris saat melakukan perayaan kemenangan.
Media Inggris The Sun menyebutkan bahwa korban berusia 44 tahun tersebut, tak disebutkan namanya, sedang merayakan kemenangan di pinggir jalan Paris bersama tiga orang rekannya. Seketika saja sebuah taksi mendekati mereka dan si supir keluar membawa sebuah pedang besar.
Awalnya, si supir mengancam rekan perempuan korban. Namun tiba-tiba dia menikamkan pedangnya tersebut di bagian dada korban dan kabur.
Suporter Manchester United tersebut lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat dan dokter langsung melakukan pembedahan untuk mengeluarkan darah yang membanjiri paru-parunya. Beruntung si pria mampu diselamatkan.
Menurut laporan yang sama, pelaku penikaman telah diamankan Polisi Prancis tetapi mereka belum menemukan pedang yang digunakan untuk melakukan kejahatan tersebut. Belum jelas pula motif penganiayaan itu apakah karena sakit hati PSG tersingkir dari Liga Champions atau sebuah upaya perampokan.
Kementrian Luar Negeri Inggris menyatakan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan otoritas yang berwenang di Prancis untuk mengungkap kasus itu. Mereka juga siap memberikan bantuan jika dibutuhkan.
Manchester United lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah berhasil menang 3-1 pada laga di Stadion Parc des Princes, markas PSG. Mereka lolos karena unggul gol tandang setelah pada laga pertama di Stadion Old Trafford kalah 0-2.
THE SUN