TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy sudah menggelar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Jakarta. Semula, skuad Garuda dijadwalkan menggelar Pelatnas di Australia. Namun hal itu tertunda karena persoalan teknis.
Pada latihan perdana, Simon mengatakan, tim pelatih memaparkan kepada para pemain ihwal gaya bermain yang akan diterapkan. Di hari kedua latihan yang berlangsung di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Simon pun mendapat banyak informasi sejauh mana gaya yang diharapkan bisa diterapkan di lapangan.
"Kami latihan soal taktik. Saya bisa melihat pemain yang bisa mengerti dan menjalankan instruksi," ucap Simon di Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019.
Melihat materi pemain yang dipanggil Simon sebagian besar pernah memperkuat Timnas Indonesia. Tercatat hanya dua orang yang menjalani debutnya di Pelatnas Timnas, yakni Alsan Sanda, Wahyu Seto, dan pemain naturalisasi Otavio Dutra.
Sisanya, skuad pelatih asal Skotlandia itu diisi oleh nama-namanya yang sudah biasa keluar-masuk Timnas, seperti Evan Dimas, Andik Vermansah, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, dan Andritany Ardhiyasa.
Simon menyatakan skuad yang dibentuknya terdiri dari pemain senior dan junior dari sisi pengalaman. Ia berharap sejumlah pemain muda yang ada dalam timnya bisa mendapatkan pengalaman bermain dari rekannya yang senior.
Mantan pelatih Bhayangkara FC itu menilai para pemain muda Indonesia kerap kesulitan menghadapi tim seperti Vietnam atau Cina karena kurangnya pengalaman bermain. "Saya ingin membangun tim yang seimbang antara pemain senior dan junior," kata Simon.
Timnas Indonesia akan menjalani laga FIFA Match Day melawan Myanmar. Pertandingan tersebut penting bagi kedua tim karena bisa memperbaiki peringkat di FIFA. Laga berlangsung pada 25 Maret 2019 di Stadion Mandala Thiri, Myanmar.
ADITYA BUDIMAN
