TEMPO.CO, Jakarta - Ada pemandangan menarik pada laga Bhayangkara FC melawan Mitra Kukar di babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2019, Senin, 11 Maret 2019. Bek Nurhidayat Haji Haris bisa tampil membela The Guardian.
Dayat, sapaan Nurhidayat turun sebagai starter. Padahal sebelumnya, pemain berumur 19 tahun itu sedang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Indonesia proyeksi Pra Piala Asia U-23 2020.
Bhayangkara FC (BFC) meminjam Dayat lantaran lini belakang mereka keropos. Dia kemudian diduetkan dengan Anderson Salles. Hasilnya, Ilham Udin Armaiyn dan kawan-kawan berhasil memenangkan pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat tersebut dengan skor 2-1.
Selain Dayat, The Guardian kehilangan tujuh pemain karena dipanggil ke timnas Indonesia U-23 dan senior yaitu Awan Setho Rahardo, Bagas Adi Nugroho, Sani Rizki Fauzi, TM Ichsan, Mahir Radja Satya Djamaoeddin, Alsan Sanda Putra, dan Wahyu Subo Seto.
Dayat menyebut kehadirannya di BFC atas izin manajer dan pelatih Indra Sjafri. Dia pun lega bisa membawa BFC menang.
"Ya, mungkin Bhayangkara FC sedang kekurangan pemain. Ada yang cedera juga. Dan di tim nasional, ada delapan pemain Bhayangkara FC juga," ujar Nurhidayat.
"Besok-besok tidak main lagi dengan Bhayangkara FC, sudah selesai, kembali fokus ke timnas Indonesia U-23. Saya dipinjamkan hanya untuk hari ini saja," kata Dayat.
"Manajer (Sumardji) meminta izin ke coach (Indra Sjafri) dan coach mengizinkan. Soalnya, Bhayangkara FC tidak ada bek tengah lagi, tinggal Anderson Salles. Kapten Indra Kahfi dan Jajang Mulyana juga cedera. Jadi, tidak ada bek lagi. Makanya saya dipanggil. Hari ini (Senin) saya juga langsung pulang ke Timnas Indonesia U-23," tutur Dayat.
PSSI.ORG