TEMPO.CO, Jakarta - Persela Lamongan dan Barito Putera bermain imbang 1-1 pada laga pamungkas babak penyisihan Grup E Piala Presiden 2019. Hasil itu membuat Persela Lamongan memastikan diri sebagai juara Grup E dan otomatis lolos ke babak perempat final.
Bermain di Stadion Kanjuruhan Malang, Barito sebenarnya berhasil unggul lebih dulu melalui Gavin Kwan Adsit. Pada menit ke-12 Gavin dengan cerdik melepaskan tembakan ke arah tiang jauh gawang Persela. Bola sempat menerpa tiang gawang sebelum masuk dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 bagi Barito.
Namun keunggulan Barito hanya bertahan 10 menit saja. Persela berhasil menyamakan kedudukan setelah wasit Ikhsan Prasetya Jati memberikan mereka hadiah penalti karena menilai Jose Sardon dilanggar pemain belakang Barito.
Washington Brandao yang menjadi algojo menuntaskan tugasnya dengan sempurna dan membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Pada babak kedua, Barito yang mendapatkan hadiah tendangan penalti. Namun eksekusi yang dilakukan oleh Lucas da Silva pada menit ke-77 tak berbuah gol. Penjaga gawang Dian Agus sukses menepis bola yang meluncur ke sisi kiri gawangnya.
Naas bagi Barito, semenit waktu normal usai Andri Ibo mendapatkan kartu kuning keduanya. Bermain dengan 10 orang pun membuat mereka kesulitan meraih kemenangan dan harus puas dengan skor 1-1.
Hasil itu membuat Persela Lamongan kokoh di puncak klasemen Grup E dengan nilai 7. Mereka tak mungkin lagi terkejar oleh Arema FC yang baru mengumpulkan tiga angka dan akan bermain melawan Persita Tangerang sesaat lagi. Arema FC berpeluang meraih posisi kedua Grup E jika berhasil menang atas Persita. Itu pun Arema masih harus bersaing dengan peringkat kedua dari grup lainnya untuk memperebutkan tiga tiket sebagai posisi kedua terbaik.
Barito Putera sendiri hampir bisa dipastikan tak lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2019. Saat ini, mereka masih menempati peringkat kedua klasemen sementara, dengan raihan poin empat.