TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang asal Polandia, Robert Lewandowski, menilai tersingkirnya Bayern Munchen dari babak 16 besar Liga Champions tak lepas dari strategi yang digunakan oleh pelatihnya Nico Kovac.
Dia kecewa dengan gaya bermain Bayern yang dinilainya kurang menyerang dan cenderung bertahan saat takluk 1-3 dari Liverpool dalam laga kedua babak 16 besar di Allianz Arena, Kamis dinihari WIB.
Baca: Daftar Tim Perempat Final Liga Champions dan Profil Singkatnya
"Kami bermain terlalu defensif. Kami bermain terlalu dalam dan tidak mengambil risiko," kata Robert Lewandowski.
Lewandowski melihat Liverpool meletakan tiga penyerangnya yaitu Mohamed Salah, Robeto Firmino, dan Sadio Mane dalam laga itu. Timnya kemudian menghadapinya dengan lebih banyak bertahan. Bayern menggunakan taktik 4-3-2-1 dan meletakkan ia sebagai penyerang.
Lewandowski mengeluhkan untuk berduel dengan Virgil van Dijk sangat sulit dilakukan karena tidak mendapat dukungan rekan setimnya. "Saya melakukan banyak duel hari ini, sangat sulit karena saya sendirian," kata Lewandowski. "Jika Anda sendirian melawan dua atau tiga pemain bagus itu sangat sulit untuk dimainkan."
Baca: Undian Perempat Final Liga Champions, Ini Kata Messi
Bayern juga sudah mencoba menyerang sisi pertahan Liverpool, namun hal itu sulit dilakukan dengan menggunakan satu penyerang. Dalam laga itu, Fc Hollywood hanya mendapat satu gol dari gol bunuh diri Joel Matip.
Kekalahan Bayern Munchen memastikan tak ada tim Jerman di babak perempat final. Sedangkan Inggris mengirimkan empat wakilnya, yakni Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Manchester City.
DAILYMAIL | EKO WAHYUDI