TEMPO.CO, Jakarta - David Laly, 26, tak bisa menutupi rasa gembiranya setelah menyumbang gol untuk Madura United, dalam kemenangan 1-0 melawan Borneo FC pada partai pamungkas Grup D Piala Presiden 2019, Jumat, 15 Maret.
Gol itu mengantarkan Laskar Sape Kerap lolos ke babak 8 besar. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, David kembali masuk sebagai pemain pengganti.
Ia tampil menggantikan Marckho Merauje yang cedera pada tengah babak pertama. David berperan sebagai pemain sayap kiri dan pos bek kanan diisi Alfath Fathier.
David mencetak gol melalui sepakan indah dari sektor kiri pertahanan Borneo FC. Sepakan melengkungnya gagal dihalau kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu. Gol ini menjadi yang pertama semenjak berseragam Madura United.
David mengaku senang bisa berkontribusi positif pada Madura United. Dia bisa membayar kepercayaan yang diberikan tim pelatih kepadanya.
"Bersyukur bisa cetak gol pertama. Saya senang gabung Madura United dan lolos 8 besar. Kami bisa memenuhi target dari manajemen dan saya bisa membayar kesempatan dari pelatih," kata David Laly dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Kami juga senang bisa mendapat dukungan dari warga Madura yang ada di Yogyakarta. Walaupun jumlahnya sedikit, tapi kami bisa semangat. Semoga saat 8 besar nanti semakin baik," pemain baru Madura United asal Wamena, Papua, ini menambahkan.
Pelatih Madura United, Dejan Antonic, bersyukur timnya bisa melalui fase grup. " Tekanan begitu besar. Ada enam pemain yang tidak bisa main. Kami pun kehilangan Marckho sangat cepat karena cedera," kata Dejan dalam jumpa pers usai pertandingan.
LIGA INDONESIA | PSSI.ORG