TEMPO.CO, Bekasi - Bhayangkara FC akan menghadapi Arema FC di babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 30 Maret 2019. Skuad The Guardian tak gentar dengan calon lawan yang dianggap memiliki mental juara karena pernah meraih trofi Piala Presiden 2017.
"Bhayangkara FC lawan Arema FC kalau home Alhamdulilah selalu positif," kata manajer Bhayangkara FC, Ajun Komisaris Besar Sumarji, Kamis, 21 Maret 2019.
Menurut dia, Arema FC merupakan tim kuat. Sebab, kata dia, semua tim yang lolos ke babak delapan besar adalah tim bagus yang memiliki peluang menjadi juara. Karena itu, laga melawan Arema FC bakal memakan tenaga yang ekstra, dan harus bermain fokus.
"Kalau away ke Arema FC sering negatif,
saya kira pertandingan besok sangat berat buat BFC karena pasti semua bermain dengan skuad terbaiknya," ujar Sumardji.
Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi mengakui di beberapa pertandingan terakhir timnya kesulitan menang melawan Arema FC. Di Liga 1 musim lalu, Bhayangkara FC ditahan imbang-0-0 di PTIK, dan kalah 4-0 di Kanjuruhan, Malang.
"Kita akan fokus dan kerja keras karena tim yang kita hadapi adalah tim yang mempunyai mental juara," ujar dia.
Ia mengatakan, catatan negatif di beberapa pertandingan terakhir tak menjadi beban. Justru, kata dia, akan memotivasi teman-temannya di lapangan untuk bisa mengalahkan Arema FC, apalagi laga akan dimainkan kandang Bhayangkara FC yaitu Stadion Patriot Candrabhaga
Bhayangkara FC lolos ke babak delapan besar dengan meraih poin sempurna. Yaitu sapu bersih tiga laga melawan Semen Padang 4-2, Mitra Kukar 2-1, dan Bali United 4-1. Bhayangkara FC menjadi satu-satunya tim meraih poin sempurna, dan berhak menjadi tuan rumah.
ADI WARSONO